Menu

PLN Riau Nyalakan Desa Terakhir Yang Belum Berlistrik di Kuantan Singingi

Elvi 20 Dec 2018, 13:07
Bupati Kuansing bersama  General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, M. Irwansyah Putra di Pangkalan Indarung Kuansing/nof
Bupati Kuansing bersama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, M. Irwansyah Putra di Pangkalan Indarung Kuansing/nof

RIAU24.COM -  Pangkalan Indarung, Kuansing - Perusahaan Listrik Negara (PLN) WRKR terus berkerja aktif mengaliri daerah yang belum mendapatkan aliran listrik. Kali ini PLN bersama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi nyalakan desa terakhir di Desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Acara peresmian 100 persen Desa Berlistrik tersebut dihadiri oleh pejabat daerah seperti Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Mursini M.Si, Sekda Kabupaten Singingi, Drs. H. Dianto Mampanini, SE, MT, Ketua DPRD Kuantan Singingi, Andi Putra, dan juga Forkompimda Kabupaten Kuantan Singingi beserta masyarakat Desa Pangkalan Indarung.

Selain itu, juga turut hadir manajemen PT PLN (Persero) bersama dengan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, M. Irwansyah Putra.

Pada rilis yang diterima dari Assistant Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Fendi Nusantoro, pada Kamis (20/12/2018), menyebutkan dengan bertambahnya desa berlistrik di Kabupaten Singingi meningkatkan jumlah desa berlistrik di Provinsi Riau.

Pada pidato yang disampaikan M Irwansyah Putra, mengatakan, penyalaan desa Pangkalan Indarung merupakan tanda bahwa PLN telah melistriki seluruh desa di Kabupaten Singingi yang berjumlah 229 desa."

"Pada akhir tahun 2017 ada sebanyak 212 desa yang belum berlistrik. Sekarang ini jumlah tersebut telah berkurang menjadi 112 desa dengan total desa yang berada di Riau sebanyak 1.859 Desa," ucap Irwansyah.

Pihak PLN dalam mengaliri listrik di Kabupten Singingi dibutuhkan banyak pembangunan infastruktur kelistrikan untuk menunjang listrik ke rumah-rumah warga.

"Dibutuhkan panjang Jaringan Tegangan Menengah 24,8 KMS dan Trafo Distribusi dengan total daya 320 kVA dengan biaya investasi sebesar Rp 11,3 M untuk melistriki Desa Pangkalan Indarung," sebut Irwansyah.

Beliau menambahkan bahwa teraliri listrik pada seuruh desa di Kabupaten Kuantan Singingi adanya dukungan dari seluruh pihak. "Dengan terwujudnya masyarakat desa di Kabupaten Kuantan Singingi merupakan sinergi antara PLN, pemerintah, masyarakat dan stakeholder yang terkait," sebut Irwansyah lagi.

Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Bupati Kuantan Singingi, memberikan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan PLN. "Kami atas nama kepala daerah mengucapkn terima kasih kepada perusahaan listrik negara atas memenuhi permintaan masyarakat selama ini," ujar Mursini.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga infastruktur yang telah dibangun oleh PLN.

Dalam acara peresmian yang dilangsungkan, Bupati Mursini juga menyerahkan bantuan sebanyak 100 paket sembako bagi masyarakat yang tidak mampu di Desa Pangkalan Indarung.(***)