Menu

Ernest Prakasa Sebut KPU Difitnah Aneh-aneh, Netizen Balas Begini

Riko 9 Jan 2019, 12:33
Ernest Prakasa ngomong politik (foto/internet)
Ernest Prakasa ngomong politik (foto/internet)

RIAU24.COM -  Rabu 9 Januari 2019, Sutradara sekaligus komika, Ernest Prakasa menuliskan pandangannya soal Pilpres 2019. Terutama saat KPU yang kini tengah dikritik oleh publik.

zxc1 

Ernest Prakasa menuliskan pendapatnya di akun twitter. "Pemilu belum mulai, KPU udah difitnah aneh2, dengan metode hoax seperti biasa. Udah ada bekal ketika nanti kalah, “Sejak awal kami sudah bilang KPU nggak fair!”. Pendidikan politik macam apa yg mau disampaikan kalo cara mainnya begitu?" cuit @ernestprakasa.

"Hoax bukannya mereda malah makin membabibuta, artinya menurut mereka ini cara yg efektif untuk kampanye. Persis Donald Trump. Kebohongan yg diulang secara masif lama2 akan diterima sebagai kebenaran. Jahat," sambung @ernestprakasa. 

Langsung saja kicauan @ernestprakasa dikomentari netizen atau warganet. @rohib_ibnuali: "Ajang miss Indonesia saja ga ada bocoran pertanyaan.. ini debat pilpres ada bocoran.. fair ngga ?? visi misi dibatalkan pdhl salah satu paslon sudah menyiapkan..fair ngga?" 

@bryanyudho: "Kalo ga percaya KPU mereka ngapain nyalon sih, udah tau ga percaya dari awal. Heran."

@VHZ_Tarigan:"Cara klasik yg d pake ,dmn saat itu ampuh menumbangkan orba da Soekarno. Kalo pemimpin nya Kya gitu pasti ankbbuah nya juga sama,dmn segala cara d pakai untuk mencapai tujuan yaitu kekuasaan. Karena mereka tau TDK da prestasi yg menonjol d jagoan mereka."

@msg_smg: "Mereka gak mengenal kata jahat koh. cuman cari cara gimana bisa menang. karna kejahatan itu relatif, gak terasa jahat kalo kita gak merasa itu adalah kejahatan. siapapun yg jd presiden nantinya, anggap aja sudah takdir. dapat karma atau pahala nantinya ? biar Tuhan yg memutuskan."

@GePamungkas: "Jujur ya... mau sampe Pak Jokowi kalah di pemilu besok, Pak Jokowi mah santai, gak masalah loh. Suwer, malah beliau bisa istirahat dan menyelesaikan 1 periode dengan cukup baik. Gak pusing, bs main sama cucu nya. Tedensi beliau nyapres cm ya menyelesaikan apa yang beliau mulai."