Menu

Masuk 10 Besar Pemikir Dunia, Seperti Ini Reaksi Menteri Susi

Siswandi 23 Jan 2019, 15:40
Direktur Jenderal FAO Jose Graziano da Silva menyalami Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti di  Markas FAO, Roma,  Italia,  beberapa waktu lalu. Foto: int
Direktur Jenderal FAO Jose Graziano da Silva menyalami Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti di Markas FAO, Roma, Italia, beberapa waktu lalu. Foto: int

Untuk diketahui, dalam daftar yang dilansir Foreign Policy tersebut, Susi bersanding dengan perempuan berpengaruh lain seperti Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen. Selain itu ada nama Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wazed, dengan rekor jabatan terlama dalam sejarah negara sejak Januari 2009.

Ketika berkunjung ke Norwegia Juni 2018 lalu, Susi menjelaskan bahwa saat ini Indonesia telah menenggelamkan 363 kapal asing ilegal. Dampaknya, stok ikan meningkat dari sebelumnya 6,52 juta ton pada 2011 menjadi 12,5 juta ton pada 2017.

Kemudian ukuran ikan yang ditangkap nelayan mengalami peningkatan, serta jarak melaut kian dekat, serta neraca perdagangan perikanan Indonesia nomor satu di ASEAN pada 2016.

Kebijakan yang menuai prestasi di forum internasional seperti FAO bukannya tanpa tantangan. Dalam kesempatan itu, Susi mengaku merasa gelisah. Sebabnya, dia merasa berjuang sendiri tanpa mendapat dukungan di negeri sendiri.

Belum lagi konsistensi penegakan hukum terbentur kepentingan di balik kekuasaan. Kebijakannya itu juga sempat menimbulkan ketegangan dengan China yang menuduh Indonesia menembaki kapal nelayan dan melukai satu orang. ***

R24/wan

Halaman: 12Lihat Semua