Menu

Ternyata Rasa Takut Bisa Dihilangkan, Begini Penjelasannya Menurut Al Quran

TIM BERKAS 36 24 Jan 2019, 14:56
Ilustrasi Internet
Ilustrasi Internet

RIAU24.COM - Setiap manusia pasti memiliki rasa takut, tapi tidak semua rasa takut itu baik dan tidak semua rasa takut itu jelek. Berikut ini kita akan membahas jenis rasa takut dan juga cara menghilangkan rasa takut menurut Al Quran.

Menurut Al Quran ada beberapa rasa takut yang terdapat pada diri manusia, berikut ini akan kita coba bahas empat rasa takut menurut Al Quran : 

1. Takut yang merupakan tabiat manusia

Takut jenis ini merupakan yang berasal dari tabiat manusia. Contohnya rasa takut terhadap binatang buas, rasa takut terbakar, rasa takut jatuh dari ketinggian, dan lain-lain. Rasa takut seperti ini masih wajar, selama tidak berlebihan.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman : 

“(yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan rasul-Nya) yang manusia berkata kepada mereka "Sesungguhnya manusia telah berkumpul untuk menyerang kalian, maka takutlah kepada mereka", Maka ucapan itu menambahkan keimanan mereka dan mereka berkata: "Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung" (Surah Ali Imran : 173).

Jadi, cara menghilangkan rasa takut menurut Al Quran untuk takut tabiat agar tidak sampai berlebihan adalah dengan bertawakkal hanya kepada Allah dan berserah diri hanya kepada-Nya.

Seorang hamba yang mengalami takut tabiat tidaklah tercela selama masih dalam batas wajar, dan tidak menyebabkan dia meninggalkan kewajiban dan melanggar larangan Allah Azza Wajalla.

2. Rasa takut yang diharamkan

Rasa takut jenis ini menyebabkan seorang hamba meninggalkan kewajibannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan melakukan hal-hal yang diharamkan-Nya karena takut kepada manusia. 

Contohnya seorang anak yang meninggalkan kewajiban sholat karena takut dimarahi kedua orang tuanya yang kafir.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman : 

 “…Maka janganlah kamu takut kepada mereka, dan takutlah hanya kepada-Ku..” (Al Baqorah: 150).

Jadi, cara menghilangkan rasa takut jenis ini menurut Al Quran adalah dengan  membangkitkan rasa takut hanya kepada Allah. Jangan pedulikan ancaman manusia, karena mereka kedudukannya sama seperti kita, sama-sama hamba Allah yang diberikan beban syariat. Yang harus ditakuti hanyalah Allah Sang Pencipta dan Sang Penguasa alam semesta.

3. Takut sirr (tersembunyi)

Takut sirr (tersembunyi) adalah rasa takut kepada selain Allah pada perkara-perkara yang tidak ada mampu melakukannya kecuali Allah semata.

Takut jenis ini adalah syirik akbar yang menyebabkan pelakunya kekal dalam neraka jika dia mati dan belum bertobat dari takut jenis ini. 

Contohnya rasa takut kepada penghuni kubur, padahal penghuni kubur sudah mati, tidak bisa memberikan manfaat maupun mudhorat.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

“Sesungguhnya yang demikian itu hanyalah setan yang menakut-nakuti wali-wali Allah, maka janganlah kalian takut kepada mereka dan takutlah hanya kepada-Ku jika kalian betul-betul beriman” (Ali Imran : 175).

Jadi, cara menghilangkan rasa takut menurut Al Quran untuk takut jenis ini adalah senantiasa menghadirkan rasa takut hanya kepada Allah semata. Yakinilah dengan keyakinan yang tidak ada keraguan setelahnya, bahwa tidak ada satupun yang mampu memberikan manfaat dan mudhorot kecuali Allah Azza Wajalla. Mahkluk hanya bisa memberikan manfaat dan mudhorot kepada yang lainnya dengan seizin Allah Azza Wajalla.

4. Takut ibadah

Takut ibadah adalah rasa takut yang dibarengi dengan rasa kecintaan, pengagungan, ketundukan, dan kerendahan diri kepada yang ditakutinya.

Rasa takut seperti ini hanya boleh diberikan kepada Allah Azza Wajalla semata, takut kepada Allah adalah takut ibadah yang menyebabkan pelakunya berusaha untuk senantiasa di atas ketaatan kepada Allah dan meninggalkan berbagai dosa dan maksiat.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah berkata :

“Rasa takut yang terpuji adalah rasa takut yang mencegahmu dari (melakukan) hal-hal yang diharamkan oleh Allah.” ( Madaarijus Saalikin 1/510).

Rasa takut inilah, yang Allah telah sifatkan pada nabi-Nya di dalam Al Quran.

“(yaitu) orang-orang (para rasul) yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut hanya kepada-Nya dan tidak takut kepada seorangun selain kepada Allah, dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.” (Al- Ahzab : 39).

Lalu bagaimana cara menghilangkan rasa takut menurut Al Quran untuk takut jenis ini? Tentu tidak ada, bahkan wajib bagi setiap hamba untuk senantiasa merasa takut hanya kepada Allah dan berusaha untuk semakin meningkatkan rasa takut tersebut. 

Kapan seorang hamba memiliki rasa takut yang lebih besar kepada makhluk daripada rasa takut kepada Allah, atau rasa takutnya kepada makhluk sama besarnya dengan rasa takutnya kepada Allah, maka dia telah terjatuh ke dalam syirik akbar, yaitu syirik khauf. 

 

Sumber : mrasyiduddin.blogspot.com