Menu

DPRD Riau Minta Perusahaan dan Masyarakat Pembakar Hutan Ditangkap

Riko 18 Feb 2019, 19:19
Asri Auzar
Asri Auzar

RIAU24.COM - Anggota komisi IV DPRD Riau bidang penanganan bancana alam Asri Auzar meminta kepada penegak hukum untuk menangkap perusahaan nakal serta masyarakat yang melakukan pembakar hutan dan lahan.  Hal ini diminta Asri lantaran masih bermunculannya titik api di daerah Riau seperti Dumai akibat kebakaran hutan dan lahan. 

"Kita minta BNPB Riau harus turun ke lapangan untuk mengecek kebakaran hutan dan lahan. Jika kedapatan membakar hutan baik itu perusahaan dan masyarakat segera ditangkap, sebab selama ini yang ditangkap hanya perorangan sementara perusahaan minim, " kata Asri di DPRD Riau. Senin 18 Februari 2019.

Hal ini diminta Asri agar polemik kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi dan tidak terulang lagi setiap tahunya. Apalagi kondisi Riau yang gambut sehingga rentan terjadi kebakaran. 

"Selain turun ke lokasi kebakaran hutan, saya juga meminta BNPB untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan.  Agar masyarakat paham dan tidak melakukan pembakaran hutan, " jelasnya. 

Sebelumnya, kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan terjadi di kota Dumai Provinsi Riau. Menurut Kabid Pengendalian lingkungan dinas lingkungan hidup kota Dumai, Syamsir mengatakan bahwa udara di Dumai masuk dalam kategori berbahaya. 

Hal ini berdasarkan alat ukur kualitas udara (ISPU) milik PT Chevron yang menunjukkan angka 367 PSI pada pukul 04.00 wib status berbahaya dengan indikator warna hitam. 

Halaman: Lihat Semua