Menu

19 Februari: Pesawat Jepang Mengebom Australia, Pertempuran Berdarah Amerika Serikat di Iwo Jima Dimulai

Riko 19 Feb 2019, 11:43
Perang Pasifik Perang Dunia II antara Jepang, Australia dan Amerika Serikat berlangsung (foto/int)
Perang Pasifik Perang Dunia II antara Jepang, Australia dan Amerika Serikat berlangsung (foto/int)

RIAU24.COM -  Selasa 19 Februari 2019, Kecamuk Perang Dunia (PD) II tidak bisa dilepaskan dari peran Jepang. Negeri Matahari Terbit tersebut pernah melancarkan serangkaian mematikan ke Asia hingga Australia. 

Seperti dilansir dari wikipedia, 19 Februari 1942, tercatat pesawat Jepang mengebom Kota Darwin di Australia. Lebih dari 200 orang dikabarkan tewas dan merusak fasilitas sipil dan militer, kapal, dan pesawat udara. 

Serangan udara pesawat militer Jepang ke Kota Darwin, Australia tidak pernah diprediksi sebelumnya, bahkan oleh Amerika Serikat (AS). Selain kerusakan fisik dan tewasnya ratusan orang, pengeboman oleh Jepang yang berlangsung dari tahun 1942-1943 berdampak pada psikologikal penduduk Australia. 

Lalu tahun berikutnya tepatnya 19 Februari 1945, sebanyak 30 ribu Marinir Amerika Serikat (AS) mendarat di pulau Iwo Jima untuk melawan Jepang. Sejarah mencatat pertempuran Iwo Jima merupakan yang paling berdarah, dan Amerika Serikat (AS) kehilangan ribuan prajurit. 

Selama Perang Pasifik Perang Dunia (PD) II, tentara Jepang yang bertempat strategis di Pulau Iwo Jima. Yang membuat Amerika Serikat (AS) kesulitan disebabkan Jepanh punyai bunker yang saling terhubung, terowongan bawah tanah, dan artileri tersembunyi di bawah tanah sepanjang 18 km (11 mil).

Namun berkat serangan tembakan meriam dari kapal perang dan Marinir Angkatan Udara Amerika Serikat bisa menyudutkan Jepang. Invasi Amerika Serikat (AS) di Iwo Jima merupakan yang pertama atas daerah kekuasaan Jepang secara langsung. 

Halaman: Lihat Semua