Menu

Mana yang Lebih Disukai, Pernikahan Syahrini-Reino atau Pilpres 2019, Ternyata Seperti Ini Respon Netizen

Siswandi 6 Mar 2019, 16:14
Reino Barack, Luna Maya dan Syahrini
Reino Barack, Luna Maya dan Syahrini

RIAU24.COM -  Bukan rahasia lagi, pernikahan penyanyi Syahrini dan pengusaha Reino Barack, telah menyedot perhatian publik di Tanah Air. Bahkan, kabar perkawinan ini ternyata mampu menggusur dominannya pembicaraan tentang Pilpres 2019, khususnya di kalangan netizen.

Saat akad nikah keduanya digelar pada 27 Februari 2019 lalu, tagar #SyahriniReinoSatuAtap langsung menggema di Twitter. Begitu juga di Instagram, sebagian warganet menggulirkan hashtag #TeamLuna, sebagai bentuk dukungan dan simpati pada Luna Maya, mantan kekasih Reino Barack.

Menurut pengamat media sosial dari Komunikonten, Hariqo, besarnya perhatian terhadap kabar pernikahan mampu menggeser dominannya pembicaraan tentang Pilpres dan Pileg 2019.

Dikatakan, sepanjang 1 Februari 2019 hingga 4 Maret 2019, popularitas Syahrini di situs pencarian Google sangat tinggi, disusul Reino Barack dan Luna Maya.

"Apa yang ditulis Luna Maya di Instastory serta pernikahan Syahrini dan Reino Barack berhasil menginterupsi dominannya pembicaraan tentang Pilpres dan Pileg 2019," kata Hariqo di Depok, 5 Maret 2019, dilansir viva.

Meski sorotan publik di media sosial begitu banyak terhadap Syahrini dan Luna Maya, Hariqo menilai keduanya sudah teruji menghadapi berbagai tekanan.

Luna Maya pernah tersandung kasus berat dimana semua orang sangat menyayangkan tindakannya beberapa tahun lalu. Sedangkan Syahrini juga kerap menerima komentar miring dari haters, dan pernah menghadapi tuduhan menerima sesuatu dari koruptor.

"Hater is true lover adalah resep Syahrini menghadapi mereka yang memberikan komentar negatif bahkan mem-bully-nya lewat media sosial," kata Hariqo.

Sejauh ini, yang ramai adalah penggemar dan beberapa orang di lingkaran Syahrini dan Luna Maya. Sedangkan Luna Maya dan Syahrini hingga saat ini masih mampu mengendalikan diri.

Tidak ada kata-kata kasar yang keluar dari keduanya, apalagi melabeli orang yang sedang tidak disukai dengan nama hewan. Sementara kondisi berbalik, justru dilakukan beberapa politisi menjelang digelar Pemilu 17 April 2019. ***