Menu

Suriah Kutuk Trump Yang Akui Kedaulatan Israel di Golan

Riko 22 Mar 2019, 20:14
Foto:  Internet
Foto: Internet

RIAU24.COM -  Pemerintah Suriah mengutuk keras soal pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengatakan sudah waktunya untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Suriah pun bersumpah akan merebut kembali daerah itu dengan semua cara yang tersedia.

"Bangsa Suriah lebih bertekad untuk membebaskan sebidang tanah nasional Suriah yang berharga ini melalui semua cara yang tersedia," kata sumber itu seperti dilansir dari Sindonews mengutip Reuters, Jumat 22 Maret 2019.

Sumber itu menambahkan bahwa pernyataan Trump tidak bertanggung jawab dan menunjukkan penghinaan terhadap hukum internasional.

Trump pada hari Kamis mengatakan bahwa sudah waktunya untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang direbut Israel dari Suriah pada tahun 1967. Ini menandai perubahan dramatis dalam kebijakan AS dan memberikan dorongan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di tengah kampanye agar dirinya terpilih kembali dalam pemilu.

Daerah yang disengketakan itu direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967 dan dianeksasi pada tahun 1981 dalam suatu langkah yang tidak diakui secara internasional.

Netanyahu telah menekan Amerika Serikat untuk mengakui klaimnya dan mengangkat kemungkinan itu dalam pertemuan Gedung Putih pertamanya dengan Trump pada Februari 2017.

Halaman: Lihat Semua