Menu

Bela Sandiaga Uno, Cucu Pendiri NU Ini Balik Kecam PCNU Lumajang

Siswandi 7 Apr 2019, 00:20
Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan.
Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan.

RIAU24.COM -  Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan, mengecam sikap Pengurus Cabang NU Lumajang, yang mengajukan protes terkait pengibaran bendera NU yang dilakukan calon wakil presiden nomor urut 02, Sadiaga Uno. Peristiwa itu terjadi saat kampanye Sandi di Stadion Semeru, Lumajang, Kamis 4 April 2019 lalu.

Menurutnya, keberatan tersebut aneh. Pasalnya, mereka memprotes penggunaan bendera NU sebagai simbol organisasi dalam kampanye politik. Sementara di sisi lain, NU sebagai ormas Islam, dibiarkan menjadi mesin kampanye politik pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kenapa tidak protes juga kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menggunakan NU sebagai mesin politik kampanye di sini? Itu lebih parah. Kalau yang pakai bendera saja diprotes, kenapa yang menggunakan NU sebagai mesin politik, mesin kampanye kenapa tidak diprotes?" ujarnya, Sabtu 6 April 2019 kemarin.

Sebagai dzurriyyah muassis NU, Gus Irfan mengaku sangat prihatin dengan lelaku oknum pengurus struktur NU yang tanpa tedeng aling-aling menjadikan NU sebagai kendaraan politik partisan berjangka pendek.

Mestinya, NU menjadi penjaga moral para pelaku politik, namun justru terlibat sebagai pemain lapangan.

"Tindakan yang ceroboh dan menjadikan cacat historis bagi perjalanan khitah NU. Pengurus ada masanya, tapi kami sebagai anak turun pendiri NU, tak ada masanya hingga hayat dikandung badan," ujarnya, dilansir viva.

Halaman: 12Lihat Semua