Menu

Korut Tembakkan Rudal Balistik, Korsel dan Amerika Terus Memantau

Satria Utama 4 May 2019, 11:08
Ilustrasi peluncuran rudal balistik. (Foto: KCNA via Reuters)
Ilustrasi peluncuran rudal balistik. (Foto: KCNA via Reuters)

RIAU24.COM -  SEOUL - Militer Korea Utara menembakkan beberapa rudal balistik jarak dekat dari kota Wonsan pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 9 pagi waktu setempat. Peluncuran roket ini dilakukan setelah dua pertemuan untuk mengakhiri program nuklir dengan AS menemui jalan buntu.

Kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam keterangan resmi seperti dilansir Reuters mengatakan rudal-rudal ini terbang di ketinggian 70 km hingga 200 km. Pihak Korsel sedang melakukan analisis bersama Amerika Serikat atas peluncuran roket balistik kali ini.

Peluncuran ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak peluncuran rudal balistik antarbenua pada November 2017. Pemimpin Korut Kim Jong Un sebelumnya sempat menyatakan pihaknya tidak lagi menguji senjata nuklir.

Saat itu, Korut tengah membangun kekuatan nuklirnya. Sebelumya Korut baru merampungkan uji coba sistem senjata taktis. "Nampaknya jelas jika Korea Utara marah dengan sikap kurang fleksibel yang ditunjukkan pemerintahan Trump dalam meringankan sanksi nuklir, tetapi justru tetap berkeras memberikan tekanan," ungkap Harry Kazianis di Pusat Kepentingan Nasional AS, seperti dilansir cnnindonesia.

Kim sebelumnya menggelar dua pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura dan Vietnam. Sayangnya, kedua pertemuan tersebut tidak menghasilkan kesepakatan untuk mengakhiri program nuklir Korut karena ketidaksepakatan mengenai senjata dan pemberian sanksi. ***

Halaman: Lihat Semua