Menu

Wiranto Ancam Tutup Media, Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Panik Dan Gelagapan

M. Iqbal 7 May 2019, 13:48
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah

RIAU24.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi tentang ancaman Menko Polhukam, Wiranto yang akan menutup media dan akun medsos yang berpotensi mengancam keamanan nasional.
 
“Masyarakat bebas itu hasilnya Amerika, Eropa, itu masyarakat bebas semua. Itu hasilnya baik dan positif. Jadi ini mesti dijaga. Justru kapasitas pemerintah untuk mengelola kebebasan itu yang perlu diperbaki,” kata Fahri Hamzah yang dilansir dari Rmol.co, Selasa, 7 Mei 2019.

zxc1

Fahri justru meminta kepada pemerintah untuk tidak panik karena masyarakat yang bebas berpendapat menyuarakan isi hatinya. Dia menilai, apa yang disampaikan Menko Polhukam adalah cara berpikir yang salah dan terbalik.

“Jangan kemudian pemerintahnya gelagapan, panik, lalu kemudian kebebasannya mau ditutup, itu salah. Justru kapasitas pemerintah mengelola kebebasan itu yang harus diperbaiki,” jelasnya.

zxc2

Inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) itu mengatakan jika kebebasan yang disampaikan masyarakat, termasuk para tokoh yang kritis selama ini masih baik-baik saja. Seharusnya kritikan-kritikan yang diarahkan ke pemerintah harus dijawab supaya masyarakat menjadi tenang.

“Masa segini banyak orang di pemerintahan jago-jago dapat gaji, dapat mobil dinas, enggak bisa menjawab? Enggak bisa menjelaskan ke media apa yang bisa bikin tenang di masyarakat. Janga panik dan berlebihanlah,” demikian Fahri.