Menu

Tanpa Disadari, 10 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Otak, Hindarilah

Siswandi 9 May 2019, 14:00
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Tanpa banyak disadari, ternyata ada beberapa aktivitas manusia yang dapat merusak otak. Sayangnya, aktivitas itu begitu kerap dilakukan manusia, bahkan mungkin Anda,

Otak adalah bagian tubuh yang sangat penting, karena merupakan salah satu yang terbesar di tubuh dan menjadi pusat kendali utama. Otak memiliki banyak fungsi, tanggung jawab dan tugas, serta banyak informasi yang tersimpan. Namun, karena strukturnya yang halus, maka otak dapat rusak dengan mudah.

Dari pantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada beberapa kebiasaan yang dilakukan manusia, ternyata bisa berdampak negatif bahkan merusak otak.

Dilansir viva yang mengutip fitlive.tv, Kamis 9 Mei 2019, berikut kebiasaan-kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari, agar otak kita tidak mengalami kerusakan.

-Tidak sarapan. Menghindari sarapan akan memberikan jumlah nutrisi yang tidak cukup ke otak. Jika kebiasaan ini terus dilakukan berulang-ulang, dapat menyebabkan degenerasi otak.

-Kurang tidur. Ternyata, kurang tidur untuk waktu yang lama, dapat mempercepat kematian sel-sel otak. Tidur dapat mengistirahatkan dan memperbaiki tubuh dari stres di siang hari. Karena itu, tidur harus tetap dijadikan prioritas dalam rutinitasa keseharian.

-Asupan gula yang tinggi. Hal ini akan menghancurkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Buntutnya, akan menyebabkan kekurangan gizi dan pada akhirnya mengganggu perkembangan otak.

-Makan berlebihan. Seseorang yang kerap makan secara berlebihan, biasanya akan mengalami kenaikan berat badan. Bila tak diubah, berdampak terhadap berkurangnya kekuatan mental dan pengerasan pembuluh darah pada otak.

-Tetap bekerja saat sakit. Kebanyakan orang lebih memilih untuk terus bekerja daripada berisitirahat saat sakit. Padahal, saat sakit, otak sangat membutuhkan istirahat. Tetap bekerja saat sakit dapat menyebabkan kerusakan otak.

-Jarang berbicara. Berbicara dapat mendukung perkembangan dan pertumbuhan otak, sehingga percakapan intelektual dapat memperkuat dan meregangkan organ ini dan meningkatkan fungsinya.

-Kurang berpikir. Berpikir dapat memperluas otak dan mendukung fungsinya. Jadi, jika Anda berpikir, secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan otak dan membuka jalur baru dalam otak.

-Merokok. Tak ada yang menyangsikan, aktivitas ini merupakan salah kebiasaan yang paling merugikan. Begitu juga dengan otak, merokok bisa mengakibatkan penyusutan otak dan serta penyakit terkait demensia, seperti Alzheimer.

-Kepala ditutupi saat tidur. Mungkin ini terdengar aneh, tetapi kebiasaan ini dapat mengurangi asupan oksigen pada malam hari. Saat tidur, Anda akan kekurangan udara dan merasa pusing. Selain itu, ada peningkatan risiko menghirup kelebihan karbon dioksida.

-Polusi udara. Menghirup udara yang tercemar secara konstan, dapat mengurangi pasokan oksigen yang dapat memengaruhi kesehatan otak. ***