Bawa Chelsea Final Liga Europa Hingga Finis Empat Besar, Posisi Sarri Masih Terancam

RIAU24.COM - Rabu 15 Mei 2019, Maurizio Sarri berpeluang membawa Chelsea meraih satu trofi. Pasukan The Blues berpeluang jadi juara Liga Europa jika nantinya dapat menaklukkan Arsenal di final. 

Meski begitu dilansir dari Detik, masih belum jaminan Maurizio Sarri masih menjadi manajer Chelsea di musim depan. Klaim tersebut diungkapkan oleh media Italia, Gazzetta dello Sport. Diyakini bahwa pemilik Chelsea, Roman Abramovich, bakal memecat Sarri. 

Alasannya bukan karena Chelsea hanya finis peringkat ketiga di Premier League Inggris, melainkan berdasarkan mempertimbangkan aspirasi fans. Maurizio Sarri memang sering dikeluhkan fans sebab dianggap terlalu kaku dalam hal taktik dan gaya bermain.

Sarri menekankan permainan pada umpan-umpan pendek, penguasaan bola yang tinggi, dan pergerakan aktif para pemainnya. Hal ini yang dikritik sejumlah fans karena dalam beberapa kesempatan Chelsea dinilai butuh pendekatan yang lebih pragmatis. Sikap 'cuek' Sarri pada kritikan itu, membuat fans terbelah.

Namun begitu, Sarri setidaknya berhasil 'menyelamatkan' The Blues finis ketiga di Premier League Inggris dan dapat tiket Liga Champions musim depan. 

Gazzetta memprediksi Sarri bakal tetap dipecat, sekalipun bisa meraih trofi Liga Europa. Namun walau pelatih berumur 60 tahun itu didepak Roman Abramovich, sejumlah klub besar dikabarkan siap meminangnya. Seperti AC Milan hingga AS Roma berminat incar Sarri untuk jadi pelatih baru.