Menu

Dapat Dana dari Keluarga Bin Laden, Klub Liga Inggris Ini Dituding Jadi Tempat Cuci Uang

Satria Utama 17 May 2019, 09:55
Sheffield United diklaim dapat dana pinjaman dari keluarga Osama bin Laden. (Action Images via Reuters/Lee Smith)
Sheffield United diklaim dapat dana pinjaman dari keluarga Osama bin Laden. (Action Images via Reuters/Lee Smith)

RIAU24.COM -  Klub promosi Liga Primer Inggris, Sheffield United saat ini tengah dalam sengketa kepemilikan antara dua pihak, Kevin McCabe dan Pangeran Abdullah bin Mosaad bin Abdulaziz Al Saud yang merupakan anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Hubungan McCabe dan Abdullah mulai terjalin akrab pada 2013 saat sang pangeran menginvestasikan dana sebesar £10 juta di klub tersebut. Tetapi hubungan keduanya memanas pada 2017. Persoalan Sheffield United itu masih berada di Pengadilan Tinggi.

Dikutip CNNIndonesia dari Telegraph, saat hari keempat pelaksanaan persidangan, muncul pengakuan bahwa klub berjuluk The Blades itu memiliki hubungan dengan dengan keluarga mantan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.

Hal ini karena Sheffield United mendapat pinjaman investasi dari keluarga Bin Laden sejumlah £3 juta atau setara dengan Rp55,5 miliar yang dikenal dengan Proyek Delta. Menurut McCabe dana itu tidak perlu dikembalikan.

Pada persidangan Rabu (15/5) waktu setempat, McCabe dan Abdullah berdebat tentang dana Proyek Delta itu yang harus dikembalikan atau tidak. Berbeda dengan McCabe, pihak Abdullah bersikeras dana itu akan dikembalikan melalui sponsor.

"McCabe tahu uang itu datang dari sumber yang lain, yaitu keluarga Bin Laden," ujar pengacara Abdullah, Andreas Gledhill QC berdasarkan laporan Sheffield Star.

Media di Inggris punmenyebut Sheffield United sebagai alat cuci uang bagi para ekstremis gara-gara pinjaman uang tersebut. Sheffield United Ltd sendiri merupakan perusahaan yang dikelola McCabe dan keluarganya. Namun McCabe telah mendapat tuduhan konspirasi dan perilaku tidak adil.***

 

R24/bara