Menu

Jenderal Iran Sebut AS Takut Perang, Donald Trump Geram: Jangan Ancam Amerika!

Satria Utama 20 May 2019, 10:16
Mayor Jenderal Hossein Salami
Mayor Jenderal Hossein Salami

RIAU24.COM -  TEHERAN - Konflik antara Iran dan Amerika kian memanas. Aksi provokasi antar kedua pihak terus dilakukan. Salah satunya disampaikan Kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami.

"Perbedaan antara kami dan mereka adalah bahwa mereka takut perang dan tidak memiliki keinginan untuk itu," katanya, dikutip sindonews dari IRNA.

Komentar Salami disambut ancaman oleh presiden AS Donald John Trump di Twitter. "Jika Iran ingin bertarung, itu akan menjadi akhir resmi dari Iran. Jangan pernah mengancam Amerika Serikat lagi!," ancam Trump via akun @realDonaldTrump, Senin (20/5/2019).

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS telah mendesak pesawat komersial untuk berhati-hati ketika terbang di atas Teluk Persia. FAA memperingatkan risiko "salah identifikasi".

Insiden salah identifikasi pernah terjadi pada tahun 1988 yang menyebabkan kapal perang Amerika menjatuhkan penerbangan Iran Air. Kala itu, sebanyak 290 orang di dalam pesawat tewas.

Sikap Washington terhadap Iran telah membuatnya berselisih dengan sekutu-sekutu Eropa, terutama setelah AS menarik diri dari kesepakatan nuklir yang dinegosiasikan oleh pemerintahan Barack Obama tahun 2015.

Selama akhir pekan, Tulsi Gabbard, seorang veteran perang Irak dan kandidat presiden dari Partai Demokrat, menuduh Trump dan Menteri Luar Negeri Michael Pompeo memimpin AS untuk pergi berperang dengan Iran.

"Dia mengatakan dia (Trump) tidak menginginkannya, tetapi tindakan dia dan pemerintahannya, orang-orang seperti John Bolton (Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih) dan Michael Pompeo, memberi tahu kami kisah yang sangat berbeda," katanya dalam sebuah program berita di ABC.***

 

R24/bara