Menu

Berbeda dengan Pemimpin Sekarang, Inilah Sikap Khalifah Abu Bakar Yang Bikin Umar Menangis

Satria Utama 20 May 2019, 11:49
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  Meski menjadi pemimpin (khalifah) di kalangan umat Islam, namun Abu Bakar tidak menjadikan jabatannya untuk menumpuk kekayaan. Berbeda dengan pemimpin saat ini yang hartanya bertambah drastis usai menjabat, Abu Bakar justru semakin miskin.

Sebelum wafat, Abu Bakar berucap kepada keluarganya, "Sejak diangkat menjadi pemimpin kaum Muslimin, kami sungguh tak pernah makan dinar ataupun dirham mereka. Kami hanya makan tepung kasar untuk perut kami. Kami juga hanya memakai pakaian kasar untuk tubuh kami. Maka, perhatikanlah, jika ada yang lebih pada hartaku, sejak aku menjadi khalifah, ambillah ia dan serahkanlah kepada khalifah sesudahku," ujarnya.

Aisyah RA bercerita, "Ketika Abu Bakar meninggal, kami memeriksa warisan yang ia tinggalkan. Ternyata, kami hanya mendapati seorang hamba sahaya, seekor unta pengangkut air, dan baju usang yang harganya hanya lima dirham.

Maka, kami menyerahkannya kepada Umar. Melihat barang-barang itu, meneteslah air mata Umar, seraya berkata, 'Wahai Abu Bakar, engkau telah menjadikan khalifah sesudah engkau susah untuk menirumu!' Lalu, Khalifah Umar menyerahkannya ke baitulmal."

Banyak pemimpin di dunia modern meninggal dengan cara tragis karena dibelit oleh berbagai macam kasus. Bahkan, tak jarang, begitu lengser mereka langsung menjadi tersangka atau terpidana karena sejumlah delik kejahatan.

Contoh lain diberikan Umar bin Abdul Aziz, tokoh yang sering disebut sebagai Khalifah Rasyidin kelima.

Halaman: 12Lihat Semua