Menu

Miliki Waktu Singkat, 4 Tips ini Bisa Dilakukan Untuk Seks Kilat Setelah Sahur

M. Iqbal 22 May 2019, 04:12
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Meski sedang puasa, bukan berarti juga harus puasa seks untuk pasangan suami istri (pasutri). Dan memang hal tersebut dapat dilakukan ketika malam hari. Tapi biasanya, untuk bercinta di malam hari seringkali menurunkan gairah pasutri karena lebih memilih beribadah.

Dilansir dari detik.com, ada satu waktu meski terbilang sempit jaraknya, kamu bisa melakukan sesi bercinta setelah sahur dan sebelum imsak secara kilat atau quickie. Berikut tips berikut ini.
zxc1

1. 15 menit cukup
Seperti namanya, seks kilat memang tidak membutuhkan waktu lama seperti sesi bercinta seperti biasanya. Seks kilat ini bisa dilakukan selama 15 menit saja.

Sediakan 15 menit waktu setelah sahur dan sebelum imsak. Jika imsak pukul 04.30, setidaknya Anda harus selesai sahur jam 04.00, selisih waktunya bisa digunakan untuk sesi bercinta dan mandi besar.

Beberapa ahli mengatakan jika di waktu yang singkat tersebut, sesi foreplay bisa dilewati. Tapi hati-hati, jangan lupa pastikan Ms. V istri sudah terlubrikasi dengan baik sebelum penetrasi.

2. Pakai pakaian longgar
Karena melakukan seks kilat cuma memerlukan waktu yang sangat singkat, usahakan tidak memakai pakaian yang merepotkan, seperti pakaian dalam yang ketat. Ada baiknya gunakan pakaian yang agak longgar karena mudah dibuka dan memudahkan penetrasi.

"Baju dan rok yang longgar dibuat untuk memudahkan quickie," ujar Sadie Allison, PhD, penulis buku 'The Mystery of the Undercover Clitoris'. 

zxc2

3. Foreplay berjalan
Agar seks kilat ini berjalan dengan lancar, ada baiknya melakukan foreplay sambil berjalan. Artinya adalah 'memanaskan' kedua belah pihak saat sahur. Seperti, suami menyentuh atau menggoda istri ketika tengah menyiapkan sahur. Namun jika foreplay tidak dapat dilakukan, sebagai alternatif bisa menggunakan lubrikan.

4. Di dapur saja
Terakhir, bercinta tak harus selalu di ranjang. Untuk melakukan seks kilat di kasur atau sofa justru tidak disarankan karena tidak memberikan stimulasi tambahan. Agar maksimal, lakukanlah di tempat yang strategis, di dapur misalnya atau di ruang makan.