Menu

Ini Ketetapan Besaran Zakat Fitrah Yang Dikeluarkan Kemenag Kuansing

Replizar 23 May 2019, 21:14
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Penetapan kadar Zakat Fitrah untuk wilayah Kabupaten Kuantan Singingi sudah dilakukan sejak 16 Mei 2019, dengan ukuran setiap jiwa diwajibkan membayar Zakat Fitrah sebesar 2,5 kilogram.

Namun jika dibayar dengan uang setara dengan nilai tertinggi sebesar Rp44.375, dan  terendah sebesar Rp25.875.

Zakat fitrah diukur berdasarkan makanan pokok, berupa beras sebanyak 2,5 kilogram per jiwa atau dapat dibayar dengan uang yang sebanding dengan kualitas beras yang dikonsumsi sehari-hari.

"Berikut ketetapan besaran takaran Zakat Fitrah yang dikeluarkan Kementerian Agama Kuantan Singingi, dengan Nomor B-894/Kk.04.11/BA.03.2/V/2019. "Penetapan kimat zakat ini berdasarkan hasil survei di Pasar Teluk Kuantan," Ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kuantan Singingi, H Jisman didampingi Kasi Penyelenggara Syariah Alfiani.


Besaran Zakat Fitrah berdasarkan jenis beras yakni:

1. Beras Datum Rp44.375,
2. Beras Mande Rp41.875,

3. Beras Fakis Rp39.375,
4. Beras TR7 Pandan Wangi Ro36.625,
5. Beras PTN Super KKB Rp. 36.250.-
6. Beras PTN Super Ramos Rp36.250,
7. Beras Mandiri AD Rp36.000,
8. Beras Anak Daro Rp35.375,
9. Beras Thai Ladies Rp35.000,
10. Beras Mandiri Sokan Rp 34.250.-
11. Beras Mangkok Rp34.250,
12. Beras PTN Ramos Rp29.750,
13. Beras Kampung Rp27.625,
14. Beras Ikan Tuna Rp25.875.-

"Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki kelebihan nafkah keluarga yang harus ditunaikan sebelum Shalat Idul Fitri,” ujarnya.

Lebih awal menunaikan zakat menurutnya akan lebih memudahkan petugas pengumpul dalam penyaluran zakat firah. "Kepada para amil zakat pengurus masjid diminta untuk memberikan informasi yang benar tentang jumlah zakat fitrah," tambahnya.

Dirinya meminta kepada amil zakat, agar melaporkan secara tertulis jumlah penerimaan zakat, jumlah asnab penerima dan jumlah yang didistribusikan kepada KUA Kecamatan masing-masing. " KUA melaporkan ke Penyelenggara Syariah Kemenang paling lambat 27 Juni 2019.***


R24/zar