Menu

Kritik Pernyataan Ketua KPU, Fahri Hamzah: Jangan Cari-cari Alasan

M. Iqbal 15 Jun 2019, 10:01
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah

RIAU24.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman meminta perpanjangan waktu perbaikan jawaban gugatan Pilpres 2019. Itu dikarenakan pihaknya kesulitan mendatangkan saksi KPU dari luar kota.

Selain itu, Arief mengaku kesulitan mendatangkan saksi dan perangkat kelengkapan KPU dikarenakan tiket menuju Jakarta sulit didapatkan di masa arus balik lebaran seperti saat ini.

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengkritik pernyataan Arief tersebut. Dia mengatakan bahwa alasan Arief Budiman kesulitan mendapatkan tiket tak masuk akal mengingat KPU notabenenya sebagai penyelenggara Pemilu.

zxc1

"Ini urusan negara, masa susah mendapatkan tiket. Harusnya gratis, tak perlu cari alasan yang aneh-aneh," kata Fahri dilansir dari Rmol.id, Sabtu, 15 Juni 2019.

Dia sendiri tak habis pikir dengan alasan yang disampaikan Arief dihadapan Ketua MK, Anwar Usman. Karena, KPU memiliki banyak pilihan moda transportasi jika memang mengindahkan perintah MK.

"Jika ada niat, (menggunakan) kereta api cukup 1 gerbong untuk angkut logistik dari Surabaya. Sehari langsung sampai Jakarta," tuturnya.
zxc2

"Jangan kalian cari-cari alasan wahai KPU," lanjut Fahri.

Fahri sendiri semakin ragu dengan kinerja KPU dalam melaksanakan Pemilu 2019 yang penuh dengan kritikan tajam. Apalagi sebelumnya KPU juga menjadi sorotan publik saat memajukan jadwal penetapan hasil Pilpres pada 21 Mei lalu.

"Dan kita semua menjadi benar-benar sangat ragu dengan KPU pusat, kredibilitasnya hancur setelah di hadapan sidang MK sangat terlihat ketidaksiapannya," tutupnya.