Menu

Saat Pegelaran Seni Budaya di Amlapura, Negeri Istana Perkenalkan Syair Siak dan Tari Belo Kampung

Lina 25 Jun 2019, 16:22
Delegasi Kabupaten Siak menampilkan Syair Siak dan Tari Belo Kampung /lin
Delegasi Kabupaten Siak menampilkan Syair Siak dan Tari Belo Kampung /lin

RIAU24.COM -  SIAK - Jelang penutupan pelaksanaan rangkaian Festival Pusaka Nusantara VII dan Rakernas JKPI 2019, delegasi Kabupaten Siak menampilkan Syair Siak dan Tari Belo Kampung untuk memperkenalkan seni budaya tradisi melayu tempo dulu Negeri Istana kepada masyarakat dan pengunjung malam pagelaran seni budaya yang ditaja di Kabupaten Karangasem Bali.

Beberapa kesenian tradisional yang ditampilkan seniman dan budayawan asal Kabupaten Siak tersebut, diantaranya penampilan Syair Siak Pusaka dan Tari Kreasi Belo Kampung. Penampilan seni tradisi itu dilaksanakan bertempat di Taman Budaya Chandra Buana Kota Amlapura Kabupaten Karangasem.

Dalam kesempatan ini, Bupati Siak Alfedri bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Lukman, hadir menyaksikan langsung malam pegelaran kesenian itu. Ia menyebut penampilan kesenian tradisional tersebut sebagai salah satu cara untuk mempromosikan keunikan kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Siak.

"Salah satu kesenian yang ditampilkan adalah Syair Siak yang Alhamdulillah sudah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda pada tahun 2018 lalu, dan sudah mendapat pengakuan untuk tingkat nasional", kata Alfedri.

Alfedri berharap, semoga dengan adanya penampilan kesenian tradisional Siak ini, akan memancing minat wisatawan untuk mengetahui kebudayaan melayu lebih lanjut dan berkeinginan untuk mengunjungi Siak, karena kata dia Kabupaten Siak terkenal dengan kesenian dan budayanya yang masih dipegang teguh masyarakat.

Selain itu, orang nomor satu Negeri Istana itu juga berharap, dengan memberikan tempat pada  berbagai ajang apresiasi seni budaya bergengsi, baik yang dilaksanakan didalam maupun diluar Kabupaten Siak sebagaimana Festival Pusaka Nusantara tersebut, adat istiadat dan tradisi masyarakat melayu Siak dapat terus lestari dan hidup ditengah masyarakat sebagai sebuah kebanggaan.

Halaman: 12Lihat Semua