Menu

Ini Cerita Aida IRT Penemu 30 Ribu Pil Ekstasi di Bengkalis

Dahari 25 Jun 2019, 21:30
Aida warga Jalan Gerilya,  Gang Nusa Indah, Desa Kelapapati/hari
Aida warga Jalan Gerilya, Gang Nusa Indah, Desa Kelapapati/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Aida warga Jalan Gerilya,  Gang Nusa Indah, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis yang menemukan tas berisikan 30 ribu pil ekstasi di belakang rumahnya itu adalah korban mutilasi.

Aida menceritakan bagaimana ia menemukan tas tersebut di belakang rumah. Katanya tas itu mendadak tiba-tiba ada di belakang rumahnya. Ketika Rasa takut, menyelubungi fikirannya saat melihat tas tersebut.

"Pagi tadi, saya membersihan perkarangan rumah termasuk halaman belakang rumah saya. Usai membersihkan perkarangan, saya kembali melakukan pekerjaan dengan mencuci baju di dalam rumah. Saya tidak pernah berfikir akan menemukan narkoba yang selama ini tidak pernah saya kenal itu,"cerita Aida kepada sejumlah wartawan, Selasa 25 Juni 2019.

"Merun (bersih-bersih) pagi tadi, jadi api perunan tu tak hidup karena daunnya basah. Masuk rumah, lepas tu saya nyuci, dah habis nyuci semua, jemur baju, waktu jemur baju itulah nampak (tas) sangka saya orang yang dimutilasi, saya takut takut ketika itu,"ujar Aida.

Diutarakan Aida, tas tersebut bersandar di dinding belakang rumah. Dia sempat heran akan keberadaan tas berwarna coklat itu,"Tas tu belepak tesandar dekat belakang tu ha, bilo pulak masonyo ni, tas apo pulak ni. Bebuang budak ni tas,"ungkap Aida yang saat itu bercerita sendirian sambil penasaran.

Aida sempat membuka sedikit tas itu, tapi karena rasa ketakut untuk membuka tas secara menyeluruh,"Ibu buka sedikit sereteng tas tu, apo pulak bendo ni, Rapi (anak ibu Aida) tak ado umah, awak dah debo-debo dah ha, tah apo-apo bendonyo ni,"ceritanya lagi dengan logat Melayunya.

Dia saat itu mengaku sempat meminta tolong dengan tetangga belakang rumahnya bernama Adi yang merupakan Satlinmas Desa Kelapapati. Namun Satlinmas saat itu sedang tidak berada di rumah.

"Rapi balik, takut jugo bukaknya. Tas tu belalat lalat, awak curiga entah apo. Sangka awak belalat entah mutilasi, budak kecik di potong masuk dalam tas, jadi kedua yang kami fikir bom,"kata Rapi bercerita didampingi Aida.

Ditambah Aida, tas tersebut akhirnya dibuka oleh Satlinmas yang merupakan tetangganya setelah melapor ke Babinsa Kodim Bengkalis Sersan II R.S.Sitorus.

"Adi itulah dah balik bantu bukak tas. Itupon pakai sampul takut, ini paket ni bu kata Adi. Awak tak penah nampak jadi tak tentu arah awak,"pungkasnya.

Sebelumnya, Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Aida, warga Jalan Gerilya, Gang Nusa Indah, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis menemukan sebuah tas berisikan 30 ribu butir pil ekstasi di belakang rumahnya, Selasa (25/6/2019) pagi.

Temuan itu dilaporkan warga setempat ke Babinsa Koramil 01/Bengkalis yaitu Sersan II R.S. Sitorus dan selanjutnya diamankan ke Kodim Bengkalis.***


R24/phi/hari