Menu

Rusuh Mei di Jakarta, Amnesty Duga Ada Oknum Brimob Lakukan Penyiksaan di Kampung Bali

Siswandi 25 Jun 2019, 23:01
Asap hitam mengepul dari ban bekas yang dibakar, saat rusuh Mei lalu di Jakarta. Foto: int
Asap hitam mengepul dari ban bekas yang dibakar, saat rusuh Mei lalu di Jakarta. Foto: int

RIAU24.COM -  Amnesty International Indonesia mengungkap dugaan aksi oknum personel Brimob, yang melakukan penangkapan dan penyiksaan terhadap demonstran serta warga, saat ricuh 21-22 Mei lalu. Salah satu lokasi penyiksaan itu, diperkirakan terjadi di kawasan Kampung Bali.

Seperti diungkapkan peneliti Amnesty International Indonesia, Papang Hidayat, pihaknya turun ke lapangan untuk melakukan investigasi. Hal itu dilakukan setelah video yang menggambarkan belasan personel Brimob melakukan penyiksaan, menjadi viral di media sosial. Aksi penyiksaan itu disinyalir terjadi di Kampung Bali.

"Kami mengindetifikasi ada lima, paling sedikit empat, jadi ada empat korban lainnya di Kampung Bali pada saat bersamaan. Ini kejadian di situ sekitar pukul 05.30 WIB ada personel Brimob yang memaksa masuk dibukain pintu oleh petugas parkir," terang Papang kepada wartawan di Jakarta, Selasa 25 Juni 2019, dilansir republika dari antara.

Dituturkan lagi, dari hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, pada 23 Mei 2019 pagi, sejumlah personel Brimob melakukan penyisiran di kawasan Kampung Bali.

Sesuai penuturan warga, ketika banyak orang melakukan aksi pelemparan batu dari dalam kawasan lahan parkir, yang berada di Kampung Bali.

Personel Brimob kemudian memerintahkan pagar lahan parkir yang dikunci dari dalam, untuk dibuka. Selanjutnya, dilakukan penangkapan terhadap mereka yang melakukan aksi pelemparan batu tersebut.

Menurut Papang, para saksi menuturkan terdapat banyak orang melakukan pelemparan batu dari dalam lahan parkir itu.

Akan tetapi, para personel tidak hanya melakukan penyiksaan terhadap pelaku pelempar batu, melainkan juga warga sekitar yang sedang keluar rumah. Para korban disebutnya mengalami lebam serta luka di kepala.

"Aparat kepolisian Brimob itu tidak bisa memilah mana orang yang melakukan kekerasan dan mana yang tidak. Ini kejadian tidak cuma di Kampung Bali," terangnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Papang juga menampilkan sejumlah rekaman video yang memperlihatkan aparat Brimob melakukan kekerasan terhadap orang yang ditangkap, padahal sudah tidak melakukan perlawanan.

Amnesty International Indonesia pun telah melakukan verifikasi metadata dan keaslian video yang didapat dan mewawancarai sejumlah saksi. Selain di Kampung Bali, juga ada video yang menunjukkan penyiksaan aparat terhadap orang yang ditangkap meski tidak melawan. Kejadian itu berlangsung di daerah Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat. ***