Menu

Empat Rudal S-300 Rusia Sudah Dioperasikan Suriah, Jet Tempur Israel Bakal Jadi Sasaran Empuk

Satria Utama 1 Jul 2019, 10:59
Sistem rudal S-300
Sistem rudal S-300

RIAU24.COM -  Perusahaan intelijen Israel, ImageSat International (ISI) merilis hasil pemantauan citra satelit terhadap pengoperasian lengkap keempat sistem pertahanan rudal S-300 buatan Rusia di provinsi Masyaf, Suriah pada hari Minggu kemarin.

Seperti dikutip Sindonews dari Times of Israel, Senin (1/7/2019), ISI melaporkan, seluruh sistem pertahanan udara S-300 Suriah sudah beroperasi. Hal itu akan menjadi ancaman yang lebih besar terhadap kemampuan Israel untuk melakukan serangan udara terhadap pasukan Iran dan Hizbullah di negara Presiden Bashar al-Assad tersebut.

Pada bulan Februari, gambar satelit yang dirilis menunjukkan tiga dari empat sistem pertahanan rudal itu telah dibangun dan satu peluncur lainnya ditutupi oleh jaring kamuflase.

"Penyamaran peluncur keempat langka dan menimbulkan tanda tanya tentang tingkat operasional seluruh baterai dan khususnya peluncur yang tertutup dan dilipat," kata ISI pada saat itu.

Israel diketahui telah melakukan serangan udara di negara yang dilanda perang itu dengan klaim menargetkan Hizbullah dan Iran. Militer Zionis itu bahkan menegaskan akan terus beroperasi di Suriah selama dibutuhkan.

Pada bulan April, serangan udara Israel benar-benar menghancurkan pabrik rudal di Masyaf, Suriah. Dalam serangan terhadap pabrik rudal itu, hanggar utama berukuran 60x25 meter dan beberapa hanggar industri besar serta bangunan yang kemungkinan berfungsi untuk produksi dan perakitan rudal hancur.

Halaman: 12Lihat Semua