Menu

Musim Kemarau Tiba, Warga Diimbau Tak Bakar Lahan

Lina 12 Jul 2019, 14:03
Foto bersama usai apel siaga bencana karhutla/lin
Foto bersama usai apel siaga bencana karhutla/lin

"Kami mengimbau kepada masyarakat dan prusahaan agar menjaga lingkungan dari kerusakan dan kebakaran lahan,"ungkapnya.

Lanjutnya, pemerintah kabupaten Siak beserta pihak kepolisian didukung TNI, Satgas Api beserta masyarakat peduli Apit. Bersama-sama menjaga serta melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bagai mana dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan itu.

Akibat Terjadinya karhutla akan merusak ekosistem hutan, flora dan fauna penghuninya serta cagar biosfer.

Apel pengiriman personel itu berfungsi untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola hutan dan lahan pada saat musim kemarau serta memberikan pemahaman kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan.

Sebanyak 1.500 personel gabungan diterjunkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Kebakaran hutan dan lahan juga sangat mengganggu pelayanan transportasi masyarakat dan bisnis.

Selain anggota TNI dan Polri apel siaga ini juga diikuti oleh seluruh bupati dan wakilota se Provinsi Riau. Selain itu, apel juga melibatkan seluruh unsur Muspida, Dandim, Kapolresta, Kepala BPBD Kabupaten Kota, pejabat Utama Polda, Korem dan instansi terkait, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.***

Halaman: 123Lihat Semua