RIAU24.COM -  Real Madrid tidak hanya kalah saat melakoni pramusim kali menghadapi Bayern Muenchen, Minggu 21 Juli 2019. Namun ada satu peristiwa yang membuat sang pelatih, Zinedine Zidane, langsung menuai kecaman.

Seperti diketahui, dalam laga tersebut, Madrid harus mengakui keunggulan Muenchen dengan skor 3-1.

Namun, yang menjadi sorotan adalah sikap pelatih Zinedine Zidane. Ia dikritik lantaran dianggap melakukan tindakan melecehkan winger Real Madrid, Gareth Bale.

Secara tegas, sang pelatih memang mengungkapkan bahwa klub sudah tidak butuh jasa Bale lagi.

"Bale tidak bermain hari ini karena dia segera pindah. Jika besok dia pindah, itu lebih baik. Kami sedang berusaha melepasnya ke tim baru," kata Zidane, dilansir bolasport, Minggu 21 Juli 2019.

Ada tiga klub yang dikabarkan menjadi peminat Bale. Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Inter Milan deretannya.

Spontan saja, pernyataan itu langsung dikritik. Pasalnya, Zidane dinilai meremehkan jasa Bale atas apa yang telah dia berikan buat klub.

Dilansir Marca, selama 6 tahun membela El Real, karier Bale memang tidak bisa dikatakan mulus. Sederet penampilan melempem, cedera, dan rumor soal ketidakmampuan berbahasa Spanyol. seakan melenyapkan kontribusinya meraih 13 trofi bagi klub.

Kini, Bale malah dinilai diperlakukan tidak pantas sebagai salah satu legenda klub. Buntutnya, Kalimat "Justice For Gareth Bale" disertai umpatan buat Zidane mengemuka di media sosial.

"Kita tidak pernah tahu apa yang ada di balik layar. Saat Bale meninggalkan Madrid, akan ada banyak gelar yang dikenang berkat jasanya," tulis media Inggris, Daily Mail.

Tak hanya itu, agen Bale, Jonathan Barnett, juga ikutan marah. "Zidane memalukan, dia tak menunjukkan respek untuk seorang pemain yang sudah memberikan banyak kontribusi untuk Real Madrid," lontarnya, dilansir di AFP.

Barnett juga menegaskan bahwa dirinya memang sedang mengusahakan kepindahan Bale. "Kami sedang bekerja untuk itu," tegasnya, dilansir detik. ***