Menu

Pantai Selatan Jawa Terancam Gempa Dahsyat dan Tsunami, Begini Komentar BMKG

Satria Utama 22 Jul 2019, 10:00
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Isu ancaman gempa bumi dan Megatsunami di Pantai Selatan Jawa menjadi perbincangan hangat masyarakat. Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu tersebut.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly, mengatakan berdasarkan kajian para ahli bahwa zona megathrust selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum M 8,8 bukan sebuah prediksi. "Ini adalah potensi bukan prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu," ujarnya dalam siaran pers yang dikirim ke media, Minggu (21/7/2109).

Dia menegaskan, belum ada satupun orang di dunia maupun teknologi yang dapat memprediksi terjadi gempa bumi dengan tepat dan akurat. "Sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," ujarnya.

Meski demikian, tutur Sadly, masyarakat harus melakukan upaya mitigasi secara struktural dan non struktural dengan membangun bangunan aman ghempa dan penataan ruang pantai aman tsunami. "Serta membangun kapasitas masyarakat terkait cara selama saat terjadi gempa bumi dan tsunami," ujarnya seperti dilansir cnbcindonesia.

Seperti ramai diberitakan, berdasarkan permodelan Pakar Tsunami dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa berpotensi disapu tsunami dahsyat setinggi 20 m. Kawasan yang akan disapi tsunami itu sejauh 4 km dari garis pantai.

Permodelan Widjo Kongko itu menyatakan selatan pesisir Pulau Jawa berpotensi diguncang gempa bumi 8,8 skala richter. Sebab ada segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa.

Halaman: 12Lihat Semua