Menu

Buldoser dan Ratusan Tentara Israel Bergerak untuk Hancurkan 100 Rumah Palestina

Riko 22 Jul 2019, 16:23
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Buldoser disertai ratusan tentara dan polisi Israel bergerak ke desa Sur Baher, Palestina, pada hari Senin 22 Juli 2019. Alat berat dan pasukan Yahudi itu bersiap untuk menghancurkan sekitar 100 rumah di wilayah Wadi al-Hummus.

Militer Israel menganggap rumah-rumah di dekat tembok pemisah yang menyilang di Tepi Barat itu berisiko terhadap keamanan negara Yahudi tersebut. Tembok pemisah itu telah lama dikecam komunitas internasional dan dianggap sebagai "tembok apartheid".

Penghancuran rumah-rumah di dekat tembok pemisah Israel itu akan dilakukan meski ada protes dari Palestina dan dikritik komunitas internasional.

Mahkamah Agung Israel pada bulan lalu memutuskan mendukung militer untuk menggusur sekitar 100 rumah warga Palestina dengan tenggat waktu paling lambat hari Senin. Para warga Palestina mengatakan penggusuran ini akan menetapkan preseden bagi kota-kota lain di sepanjang rute tembok pemisah, yang membentang ratusan kilometer di sekitar dan melalui Tepi Barat yang diduduki Israel.

Palestina menuduh Israel menggunakan risiko keamanan sebagai alasan untuk memaksa para warga Palestina keluar dari wilayah itu. Tindakan tersebut dinilai sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk memperluas permukiman rezim Zionis. Berdasarkan hukum internasional, semua pemukiman Yahudi yang dibangun di tanah Palestina adalah ilegal.

Menurut Perjanjian Oslo 1993, sebagian besar bangunan di wilayah Wadi al-Hummus, yang terletak di desa Sur Baher, berada di bawah kendali Otoritas Palestina. Sur Baher, sebuah desa Palestina di tepi Yerusalem Timur diduduki Israel usai perang 1967.

Halaman: 12Lihat Semua