Menu

Semakin Unjuk Gigi Lawan Amerika, Iran Aktifkan Kembali Reaktor Nuklir Air Yang Sempat Ditutup

Satria Utama 29 Jul 2019, 10:14
Reaktor Nuklir milik Iran
Reaktor Nuklir milik Iran

RIAU24.COM -  Tekad Iran untuk kembali meningkatkan persenjataan nuklirnya kian tak terbendung, menyusul pernyataan Badan Tenaga Atom Iran akan segera mengoperasikan kembali reaktor nuklir air berat Arak yang sempat ditutup.

Sikap ini sebagai dampak kekecewaan Iran terhadap sikap Amerika Serikat yang menarik diri dalam perjanjian nuklir 2015  dan menjatuhkan sanksi baru.

Menurut Kepala Badan Tenaga Atom Iran, Ali Akbar Salehi, air berat bisa diolah di reaktor untuk dijadikan plutonium. Zat itu bisa dipakai menjadi hulu ledak nuklir.

Seperti dikutip CNN Indonesia dari Reuters, Minggu (28/7), pada 3 Juli lalu Presiden Iran, Hassan Rouhani, menyatakan akan melanjutkan proses pengayaan uranium dan menghidupkan kembali reaktor air berat Arak setelah 7 Juli, jika negara-negara yang meneken pakta nuklir (JCPOA) tidak berupaya melindungi kesepakatan mereka.

Iran menyatakan siap menunaikan kewajiban yang disyaratkan dalam perjanjian asalkan para negara yang turut meneken juga membela.

Saat ini dilaporkan sejumlah perwakilan negara yang menandatangani JCPOA bertemu di Brussel, Belgia untuk menggelar rapat tertutup terkait kemelut itu. Rapat dipimpin oleh Ketua Hubungan Luar Negeri Sekretaris Jenderal Helga Schmid.

Halaman: 12Lihat Semua