Menu

Upaya Meningkatkan Kesadaran Tentang Kesehatan, GAS akan Dibentuk di Seluruh Desa di Meranti

Ahmad Yuliar 30 Jul 2019, 20:50
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Diskes, Muhammad Fakri /mad
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Diskes, Muhammad Fakri /mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Gerakan Ayah Siaga (GAS) menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Melalui para Kepala Keluarga ini bisa menjadi motor untuk menggalakkan cara hidup sehat dan tentunya lebih siaga dalam membantu masyarakat yang sedang dalam keadaan sakit.

Untuk di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, baru satu desa yang sudah terbentuk GAS dan berjalan sesuai harapan yakni di Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau.

Melihat dampaknya sangat efektif dalam menekan jumlah masyarakat yang sakit, Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti akan semakin intens untuk membentuk GAS diseluruh desa di kabupaten yang terdiri dari sejumlah pulau itu.  

“GAS Mekar Sari bisa menjadi persontohan bagi GAS desa lainnya. Kita akan coba bentuk GAS keseluruh wilayah. Sehingga program pencegahan bisa berjalan dengan baik,” kata Sekretaris Diskes, Asrul Meldi.

Ia menyebutkan GAS ini dibentuk secara swadaya Desa. Mereka akan menjadi organisasi masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan didaerahnya masing-masing. Mulai dari pencegahan sampai dengan membantu memfasilitasi pengobatan.

“Mereka dibekali dengan cara hidup sehat, pencegahan penyakit, sampai dengan upaya membantu mengkoordinasikan pengobatan dengan petugas medis disetiap fasilitas kesehatan. Baik melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Puskesmas Pembantu (Pustu), maupun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),” katanya.

Jika seluruh Kepala Keluarga sudah memiliki bekal kesehatan masyarakat, otomatis seluruh keluarga juga akan mendapatkan pemahaman serupa. Sehingga kesadaran masyarakat tentang kesehatan akan semakin meluas.

“Inilah salah satu upaya terbaik. Lebih baik mencegah sakit daripada mengobatinya,”ucapnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Diskes, Muhammad Fakri menyebutkan sejumlah program untuk mensosialisasikan kesehatan masyarakat sangat membutuhkan peran besar dari masyarakat itu sendiri. Melalui kelompok-kelompok kecil ini bisa disosialsiasikan bagaimana pentingnya menjaga lingkungan dalam rangka menciptakan hidup sehat ditengah masyarakat.   

“GAS ini sangat besar peranannya dalam rangka menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Dengan begitu tingkat kesehatan masyarakat bisa terus meningkat nantinya,” ucapnya.***


R24/phi/mad