Menu

Kabar Gerindra Bakal Bergabung Koalisi Jokowi Kian Santer, Surya Paloh Balas Begini

Siswandi 31 Jul 2019, 11:14
Jokowi dan Surya Paloh.
Jokowi dan Surya Paloh.

RIAU24.COM -  Wacana tentang bakal bergabungnya Partai Gerindra dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, saat ini kian santer beredar. Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, seolah jadi tanda pintu masuk Gerindra untuk bergabung.

Setelah cukup lama tak bereaksi, tanggapan akhirnya datang dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, selaku salah satu anggota koalisi Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, wacana bergabungnya parpol nonkoalisi ke pemerintahan, harus berdasarkan kesepakatan bersama dari partai koalisi pengusung.

"Kalau keputusan tetap kita konsisten harus keputusan di antara seluruh parpol koalisi, harus dirundingkan. Harus dirundingkan artinya saya menjaga kesepakatan apa pun, itu tugas saya," lontarnya, Selasa, 30 Juli 2019 di Yogyakarta.

Dilansir viva, Surya Paloh menambahkan, harus tidak ada keterpaksaan terkait penerimaan parpol nonkoalisi. Jika semua parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin sudah sepakat, maka tak ada pihak yang dirugikan atau pun merusak kesolidan koalisi.

"Kita jaga dahulu, kalau kita sepakat mana ada yang rusak. Kalau rusak, itu ada yang tidak sepakat dalam kesepakatan karena keterpaksaan. Menerima dengan keterpaksaan itu tak boleh," ujarnya lagi.

Masih Terganjal

Halaman: 12Lihat Semua