Menu

Akibat Asap Kiriman, BPBD: Udara Dumai Memburuk

Elvi 19 Aug 2019, 17:59
Kondisi KOta Dumai yang diselimuti kabut asap/int
Kondisi KOta Dumai yang diselimuti kabut asap/int

RIAU24.COM -  DUMAI - Kondisi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau membuat udara Dumai sempat masuk dalam kategori buruk atau berada di zona hitam meski di Kota Dumai sendiri belum ada titik api yang mencolok.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) kota Dumai Afri Lagan Senin ( 29/09/2019 ) mengatakan Kondisi udara terparah di Kota Dumai terjadi khususnya di pagi hari mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB pagi hari.

"Di Dumai sendiri sempat mengalami situasi udara uang sangat buruk dan tidak baik yang berada di titik hitam beberpa waktu lalu namun hanya berlangsung hitungan jam saja dan kembali normal ketika aktivitas warga mulai berlangsung" ujarnya

Kota Dumai sendiri, sesuai pantauan satelit Noah belum ada titik api kebakaran hutan dan lahan meski kita sadari ada sejumlah lahan di Kota Dumai yang teebakar seperti di Kelurahan Ratu Sima, Kelurahan Bukit Timah dan Kelurahan Pelintung, kata Lagan.

Sampai saat ini proses pendinginan disejumlah tempat masih terua dilakukan oleh tim yang ada baik dari BPBD sendiri, TNI, Polri, perusahaan dan kelompok masyarakat, tambah Lagan.

Data yang didapat dari BPBD Dumai tercatat dari Januari hingga Agustus 2019 ini, sedikitnya sudah 315,25 hutan dan lahan di Kota Dumai yang terbakar namun masi bisa dikendalikan.

Sementara itu untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan sendiri sudah ada bantuan tambaha pasukan baik TNI maupun kepolisian.

"Sudah ada sekitar 30 personil kepolisian dari Polda Riau dan personil Rudal dari Kodim 0320 Dumai yang ikut melakukan upaya pendinginan lahan di Kelurahan Bukit Timah, Kelurahan Ratu Sima dan Kelurahan Mundam," ujar Afrilagan.***


R24/phi/zal