Menu

Menpar Janjikan Pacu Jalur Masuk Kalender Wisata Nasional Tahun 2020

Replizar 21 Aug 2019, 19:25
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyerahkan Piala dan Rekor Muri Pacu Jalur kepada Wakil Bupati H. Halim/zar
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyerahkan Piala dan Rekor Muri Pacu Jalur kepada Wakil Bupati H. Halim/zar

RIAU24.COM -   TELUK KUANTAN - Inilah kenyataan yang harus diterima oleh Kabupaten Kuantan Singingi, tradisi budaya Pacu Jalur yang telah dilaksanakan lebih dari 110 tahun. Namun ternyata sampai kini, sejak tahun 2007 lalu ternyata Pacu Jalur belum masuk dalam Kalender Wisata Nasional.

Padahal pada Tahun 2007 lalu (saat Wakil Presiden HM Yusuf Kalla) hadir menyaksikan Tradisi Budaya Pacu Jalur, di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Akan tetapi sejak beberapa tahun terakhir ini, Tradisi Budaya Pacu Jalur tersebut tidak lagi masuk dalam Kalender Wisata Nasional.

Entah apa sebabnya, inilah yang selalu menjadi tanda tanya besar, dan kekecewaan yang cukup mendalam bagi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Namun hal tersebut terobati, dengan hadirnya Menteri Pariwisata Republik Indonesia H. Arief Yahya, untuk membuka iven Pacu Jalur Tradisional di Lapangan Limuno Teluk Kuantan, Rabu (21/8) pagi.

Dihadiri Gubernur Riau H. Syamsuar, Wakil Bupati Kuansing H. Halim, Ketua/ Wakil Ketua DPRD, Sekda H. Dianto Mampanini, Forkopinda Provinsi dan Kuansing, seluruh OPD, Kakan, Kabag, Kabid, Camat, Ninik mamak dan Tokoh masyarakat serta ribuan masyarakat kuansing.

Namun sebelum dilakukan pembukaan Pacu Jalur, Menpar, Gubri, Wabup, Ketua/ Wakil Ketua DPRD, Forkopinda dan Muspida lainnya melakukan kegiatan menarik jalur di Pulau Bungin Teluk Kuantan sekitar pukul 08.00 pagi, yang dilanjutkan dengan membuka Tradisi Budaya Pacu Jalur Tradisional Tahun 2019.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutannya mengatakan, iven Pacu Jalur ini adalah tradisi budaya yang harus dilestarikan, bahkan bisa masuk dalam Kalender Of Event Nasional.

" Syaratnya harus memenuhi Tiga kriteria, yaitu Creative Value, Creatif Comersial, dan Clock Continue," paparnya.

"Dan Alhamdulillah pada tahun ini, saya melihat banyak wisatawan mancanegara yang hadir. Oleh karena itu, pada detik ini juga dinyatakan bahwa Pacu Jalur masuk dalam Calender Of Event Nasional Tahun 2020," ujarnya.

Dikatakannya, untuk memeriahkan dan meningkatkan gengsi Event Pacu Jalur ini, selayaknya Pemerintah Daerah agar terus meningkatkan hadiahnya, kalau saat ini saya melihat hadiah Pacu jalur masih tergolong kecil, berkisar di angka 65 Juta maka saya genapkan menjadi 100 juta.

"Saat ini, Pemerintah bersama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berupaya untuk mendorong pengembangan Sektor Pariwisata, dengan memperkuat koordinasi sekaligus mensinergikan kebijakan antar pemangku kepentingan," tuturnya.

"Dengan adanya pengembangan sektor pariwisata, diharapkan dapat mempercepat penerimaan devisa, yang akan berdampak pada membaiknya defisit transaksi berjalan," ujarnya.

Begitu juga, dengan berkembangnya pariwisata Kuansing, juga dinilai dapat berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.***


R24/phi/zar