Menu

Israel Akui Masuk Wilayah Suriah, Klaim Untuk Serang Pasukan Iran

Riki Ariyanto 26 Aug 2019, 19:33
Israel klaim militernya masuk ke wilayah Suriah untuk menghadang pasukan Iran di perbatasan (foto/int)
Israel klaim militernya masuk ke wilayah Suriah untuk menghadang pasukan Iran di perbatasan (foto/int)

RIAU24.COM -  Senin 26 Agustus 2019, Militer Israel ternyata sudsh merangsek masuk ke wilayah Suriah. Israel mengakui dan bela diri bahwa serangan militer di dalam wilayah masih berkonflik itu khusus Suriah dengan sasaran tempat-tempat pasukan khusus Iran.

Hal itu dikatakan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu bahwa kelompok yang diserang itu sudah berencana serang Israel dengan memakai "drone maut". Namun dilansir dari Okezone, pihak Negara Republik Islam Iran belum memberikan komentar.

zxc1

"Dalam operasi besar, kami berhasil menggagalkan serangan terhadap Israel oleh pasukan Qud Iran dan milisi-milisi Syiah," sebut Benjamin Netanyahu.

Ditambahkannya operasi militer Israel beroperasi di semua sektor dalam menentang hal yang disebutnya sebagai "agresi Iran". "Jika seseorang bangkit untuk membunuh kami, maka bunuh dia terlebih dulu. Saya telah memberikan pengarahan kepada pasukan kami untuk selalu siap menghadapi segala skenario," kata Benjamin Netanyahu.

zxc2


Militer Israel sudah merilis rekaman video yang menunjukkan ada empat orang sedang berjalan di tempat terbuka. Satu di antaranya membawa benda yang diidentifikasi sebagai "drone maut".

Ditambahkannya, pesawat-pesawat nirawak beserta serdadu Iran tiba di Bandara Damaskus dari Iran beberapa pekan lalu dan langsung dibawa ke kompleks yang dikendalikan oleh pasukan Qud Iran.

Pernyataan itu terbilang mengejutkan, sebab selama ini Israel jarang mengakui pasukannya beroperasi di dalam wilayah Suriah negara yang mendapat dukungan dari Iran, selain Rusia, dalam perang saudara selama bertahun-tahun terakhir.

Disebut-sebut sebenarnya Israel telah melancarkan ratusan serangan di wilayah Suriah sejak perang saudara pecah tahun 2011. Israel bertujuan menghadang langkah Iran mendekati wilayah Israel.

Menurut juru bicara militer Israel, serangan dengan sasaran pasukan Qud Iran dilancarkan pada Sabtu (24 Agustus 2019) di Aqraba, di sebelah tenggara ibu kota Suriah, Damaskus.

Sejauh ini Iran belum memberikan keterangan atas klaim Israel. Sementara itu, seorang sumber militer Suriah, yang dikutip kantor berita Sana, mengatakan bahwa sistem penangkal pesawat Suriah "mendeteksi target-target musuh dari arah Golan menuju ke daerah di sekitar Damaskus".

"Agresi itu dengan cepat ditangani dan sejauh ini mayoritas rudal Israel berhasil dihancurkan sebelum mencapai sasarannya," kata sumber tersebut mengutip BBC News, Senin (26 Agustus 2019).

Dalam perkembangan terpisah, dua pesawat nirawak mata-mata Israel jatuh di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut, yang didominasi kelompok Hizbullah.

Kelompok itu mengatakan pesawat nirawak jatuh di atap kantor media Hizbullah. Pesawat kedua meledak di udara dan jatuh di dekat lokasi pertama. Sementara Israel belum memberikan keterangan resmi.