Menu

Tingkatkan SDM Bendahara dan PPK, Pemkab Kuansing Gelar Bimtek

Replizar 5 Sep 2019, 10:29
Bimbingan Teknis (Bintek) terhadap unsur berkompeten./zar
Bimbingan Teknis (Bintek) terhadap unsur berkompeten./zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para Bendahara, dan Pejabat Penataan Keuangan (PPK) di lingkungan Pemkab Kuansing, dilakukan Bimbingan Teknis (Bintek) terhadap unsur berkompeten.

Bimtek yang dibuka Kepala BPKAD Kuantan Singingi Hendra AP MSi diwakili Kabid Akuntansi Dwiyanti Muharni Yulis, SE, menyebutkan kegiatan Bimtek ini diikuti 75 peserta yang terdiri dari seluruh bendahara OPD, kecamatan maupun bagian di tambah sejumlah Kasubag Keuangan OPD, dan kecamatan, yang dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 7 September bertempat di De Java' Hotel Bandung Provinsi Jawa Barat.

Dwiyanti Muharni Yulis, SE mengatakan melalui Bimtek ini nantinya Penyusunan Laporan Keuangan oleh PPK SKPD bisa lebih sistematis, sesuai aturan keuangan yang ada. Untuk itu, PPK SKPD dan Bendahara, agar sungguh sungguh dalam mengikuti kegiatan ini dengan baik. Diharapkan nantinya laporan keuangan OPD, dan Pemkab Kuansing secara keseluruhan bisa jauh lebih baik.

Sedangkan untuk bimbingan ini, pihaknya bekerjasama dengan Raja Sakti Telematika, yang memang sudah punya lisensi dan kecakapan dalam melakukan Bimtek terkait Laporan Keuangan Daerah," Tambahnya.

Sementara Direktur Eksekutif  Raja Sakti Telematika, Beni Candra berterima kasih kepada pemkab Kuansing khusus nya BPKAD, yang untuk kesekian kali mempercayakan pihaknya sebagai pekasana Bimbingan Teknis baik bagi bendahara, maupun PPK SKPD.

"Harapannya, tentu penataan laporan keuangan dilingkungan Pemkab Kuansing, bisa jauh lebih baik sesuai aturan penataan keuangan yang ada, imbuhnya.

Dijelaskan Beni Candra, selain pemkab Kuansing , pihaknya juga telah menggelar acara yang sama dari beberapa kabupaten kota seperti di Jambi, Sumbar dan Riau sendiri.

Sementara salah seorang peserta, dari beberapa kecamatan berharap Laporan Keuangan Berbasis Elektronik ini, hendaknya bisa meringankan kerja bendahara, bukan dipersulit seperti sering terjadi selama ini.

"Pihaknya berharap melalui pelatihan ini, mode pelaporan keuangan bisa lebih sederhana dan mudah dipahami," pungkasnya.***


R24/phi/zar