Menu

Terkait Karhutla Riau, Pijar Melayu Rekomendasikan 5 Hal Ini Kepada Gubernur Syamsuar

Elvi 13 Sep 2019, 06:14
Direktur Eksekutif Pijar Melayu, Rocky Ramadani./ist
Direktur Eksekutif Pijar Melayu, Rocky Ramadani./ist

RIAU24.COM -  PEKANBARU - Pijar Melayu menyampaikan lima rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mengatasi persoalan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Pijar Melayu, Rocky Ramadani saat menggelar FGD dengan tema Karhutla Riau dampak hari ini dan esok, di Pekanbaru, Kamis (12/9/2019).

Hadir sebagai pembicara pada FGD ini yaitu dari BPBD Provinsi Riau Naspi Yendri, Dinas Kesehatan Provinsi Riau Rini Handayani, Anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati Rahmad, Polda Riau Kompol Darmawan dan dari BMKG Pekanbaru Marzuki.

Lima rekomendasi untuk pencegahan Karhutla itu diantaranya, pertama pemerintah harus membangun koordinasi kepada seluruh stakeholder dalam upaya pencegahan Karhutla secara terintegrasi.

Kedua penegakan hukum secara tegas terhadap oknum korporasi, pelaku pembakaran  serta banyak nya lahan ilegal yang menyebabkan kerugian secara ekonomi ekologi dan sosial.

Ketiga pemerintah harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat tapak melalui penyediaan penyuluh dan informasi rawan kebakaran terpadu di desa-desa.

Halaman: 12Lihat Semua