Menu

Empat Perusahaannya Biang Karhutla, Malaysia: Tuduhan RI Sangat Serius

Riko 14 Sep 2019, 11:26
Foto (istimewa)
Foto (istimewa)

RIAU24.COM -  Lima perusahaan milik Malaysia dan Singapura yang berada di Indonesia disegel atas tuduhan menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan dan Sumatra. Pemerintah Malaysia menyebut tuduhan tersebut sangat serius.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya Bakar merinci lima perusahaan asing yang disegel. Sebanyak 4 perusahaan berlokasi di Kalimantan Barat dan satu lagi di Riau.

"PT Hutan Ketapang Industri (milik) Singapura di Ketapang, PT Sime Indo Agro (milik) Malaysia di Sanggau, PT Sukses Karya Sawit (milik) Malaysia di ketapang, dan PT Rafi Kamajaya Abadi (milik Malaysia) di Melawi, ini yang disegel," kata Siti, kemarin.

Pemerintah Malaysia mengatakan empat entitas yang disegel pihak Indonesia merupakan anak perusahaan dari empat perusahaan besar yang paling dihormati di industri kepala sawit.

Menteri Industri Primer Teresa Kok, yang saat ini berada di Ho Chi Minh untuk menghadiri Pameran dan Seminar Perdagangan Minyak Sawit Malaysia-Vietnam, mengatakan pemeriksaan oleh kementerian terkait Indonesia menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang terkena dampak telah mematuhi dan mengadopsi praktik budidaya berkelanjutan seperti yang disyaratkan oleh beberapa organisasi nirlaba.

Kok menyatakan keprihatinannya atas tindakan terhadap perusahaan-perusahaan Malaysia, yang ia gambarkan sebagai "tuduhan yang sangat serius". Menurutnya, tindakan Indonesia itu akan jadi bahan bermain bagi para juru kampanye minyak kelapa sawit.

Halaman: 12Lihat Semua