Menu

Wah, Ada Kelompok Taliban di KPK, Begini Penjelasan Busyro Muqoddas

Satria Utama 15 Sep 2019, 08:59
Busyro Muqoddas
Busyro Muqoddas

RIAU24.COM -  JAKARTA - Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas buka suara soal adanya 'Kelompok Taliban' di tubuh KPK. Menurutnya, istilah Polisi Taliban itu sudah ada sejak lama di internal KPK. Bahkan, sebelum Busyro menjabat sebagai wakil ketua pada periode 2011-2015.

Awalnya, ia mengaku sempat bingung terhadap istilah Taliban tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, ia pun mengerti bahwa istilah itu hanyalah kiasan dan digunakan untuk menggambarkan militansi para penyidik.

"Waktu saya masuk sudah ada istilah Taliban, saya heran. Lho kok Taliban? 'Pak ini enggak ada konotasi agama', memang apa? Karena ini icon.Taliban itu menggambarkan militansi orang-orang Afghanistan, dan banyak penyidik KPK itu militan," katanya seperti dilansir cnnIndonesia, Minggu (15/9/2019).

Ia juga menampik istilah Polisi Taliban dikaitkan dengan agama tertentu. Apalagi, jika istilah itu diidentikan dengan radikalisme.

"Ini ada (penyidik) kristian (beragama) Kristen, ini (penyidik) Kadek (beragama Hindu), ini Novel cs dari Islam, jadi mereka biasa-biasa saja, jadi Taliban itu nggak ada istilahnya dalam konteks radikal," ujarnya.

Busyro menduga narasi polisi atau kelompok Taliban berasal dari pihak Istana Kepresidenan. Itu dilakukan untuk mempolitisasi dan melemahkan KPK.

Halaman: 12Lihat Semua