Menu

Kapolri: Mencari Teroris Kita Bisa, Masak Mencari Pembakar Tidak Bisa

Ardi 15 Sep 2019, 21:13
Kapolri Jendral Tito Karnavian  saat memantau Karhutla di Kerumutan Kabupaten Pelalawan bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto/ardi
Kapolri Jendral Tito Karnavian saat memantau Karhutla di Kerumutan Kabupaten Pelalawan bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto/ardi

RIAU24.COM -  PELALAWAN - Kapolri Jendral Tito Karnavian menegaskan, kebakaran hutan dan lahan disengaja. Dilakukan pelaku untuk pembersihan lahan (land clearing) dengan harga murah.

"Pantau udara, yang terbakar rata-rata hutan atau semak. Artinya ini sengaja dibakar bukan natural," katanya saat memantau Karhutla di Kerumutan Kabupaten Pelalawan bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ahad (15/9/2019).

Kapolri memerintahkan Polda dan jajarannya untuk melakukan langkah soft dan keras. Jendral Tito menegaskan akan berlakukan reward dan punishment.

"Supaya serius mendeteksi siapa saja yang melakukan pembakaran itu. Saya berkeyakinan kelompok orangnya itu-itu saja, masak kita gak bisa deteksi? Sama saja kita cari maling, kita cari teroris kita bisa, masak kita cari pembakar tidak bisa?,"sebut Tito.

Tita menambahkan, kalau ada pembakaran tetapi tidak bisa menangkap pelaku,bagi Kapolri itu kegagalan operasi penegakan hukum. "Dan pasti akan saya berikan sanksi," tegasnya.***


Sambungan berita: R24/phi/ardi
Halaman: 12Lihat Semua