Menu

Jika Terpilih Jadi Pemimpin Israel, Netanyahu Janji Usai Lembah Jordan, Akan Caplok Area Vital Lainnya

Riko 16 Sep 2019, 12:52
Benjamin Netanyahu
Benjamin Netanyahu

Netanyahu menyebut peta yang dibagikan di Facebook itu merupakan "berita palsu". Dia mengaku tidak memiliki peta versinya sendiri karena ia sedang menunggu rilis rencana perdamaian dari Trump setelah pemilu Israel.

"Pertanyaan tentang siapa yang akan memastikan masa depan permukiman Yahudi jelas," kata Netanyahu," seperti dikutip Times of Israel, Senin (16/9/2019).

“Siapa yang akan dapat bernegosiasi dengan Presiden Trump? (Kandidat) yang lain tidak akan mampu melawan tekanan AS," ujarnya sambil mengklaim bahwa dirinya bertahan dari tekanan besar pemerintah AS era Clinton dan Obama untuk menghentikan pembangunan pemukiman.

"Ini adalah kesempatan bersejarah, karena setelah pertempuran epik, saya memimpin melawan tekanan untuk kembali ke garis 67, saya sekarang mengubah arah sejarah kita," kata Netanyahu. "Alih-alih penarikan, evakuasi dan konsesi, kami sekarang beralih ke pengakuan dan hak."

Netanyahu telah menyerukan untuk mencaplok Lembah Jordan sebagai taktik memenangkan pemilu. Para kritikus mengatakan Netanyahu sejatinya bisa melakukannya kapan saja dalam beberapa tahun terakhir jika dia benar-benar menginginkannya.

Tetapi perdana menteri tersebut mengatakan waktu yang dia miliki adalah bagian dari proses.

Halaman: 123Lihat Semua