Menu

Kilang Minyak Saudi Diserang, Raja Salman Sebut Agresi Teroris Pengecut

Riko 17 Sep 2019, 18:01
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud

RIAU24.COM -  Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi menerima telepon dari sejumlah pemimpin Arab yang menyampaikan solidaritasnya setelah kilang minyak terbesar Saudi diserang. Raja berjuluk Penjaga Dua Masjid Suci itu menyebut serangan itu sebagai agresi teroris pengecut.

Fasilitas kilang minyak Aramco, Arab Saudi, di Abqaiq dan Khurais diserang pesawat nirawak secara besar-besaran pada Sabtu pagi pekan lalu. Kilang minyak di Abqaiq adalah yang terbesar yang dimiliki Saudi dan salah satu yang terbesar di dunia. Saudi sejauh ini tidak mengidentifikasi pelaku serangan pesawat nirawak dan hanya menyebutnya sebagai serangan teroris.

Solidaritas datang dari Raja Yordania Abdullah II, Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmed al-Jaber al-Sabah dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Selama melakukan panggilan telepon Raja Abdullah mengutuk serangan teroris terhadap dua fasilitas kilang minyak Aramco.

Raja Abdullah II, seperti dikutip dari SPA, Senin (16/9/2019), mendukung Arab Saudi untuk setiap tindakan yang diambilnya guna menjaga keamanan dan stabilitas, serta untuk menghadapi terorisme.

Raja Salman menyambut baik solidaritas Raja Abdullah II."Arab Saudi mampu mencegah agresi teroris pengecut seperti itu dan (mampu) untuk mengatasi dampaknya."

Halaman: 12Lihat Semua