Menu

Memalukan, Ternyata Uang Suap Yang Diminta Walikota Medan Untuk Bawa Keluarga Jalan-jalan ke Jepang

Satria Utama 17 Oct 2019, 09:30
Dzulmi Eldin
Dzulmi Eldin

RIAU24.COM -  JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan terhadap Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin terkait gratifikasi proyek dan jabatan pada Pemerintah Kota (Pemkot) Medan tahun 2019.

Selain Dzulmi, KPK juga menetapkan dua orang tersangka lainnya yakni Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isa Ansyari dan Kepala Bagian Protokoler Kota Medan Syamsul Fitri Siregar (SFI).

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengungkap, Eldin dan Syamsul Fitri Siregar diduga menerima sejumlah uang dari Isa Ansyari berkaitan dengan jabatan Isa Ansyari yang diangkat sebagai Kadis PUPR Medan oleh Dzulmi Eldin, KPK juga menyebutkan biaya perjalanan bareng keluarga penyebab suap itu.

"TDE melakukan perjalanan dinas ke Jepang didampingi beberapa kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Medan pada bulan Juli 2019. Perjalanan dinas ini dalam rangka kerja sama “sister city” antara Kota Medan dan Kota Ichikawa di Jepang," jelasnya.

Mirisnya, dalam perjalanan dinas tersebut, di luar rombongan Pemerintah Kota Medan, Dzulmi mengajak serta istri, dua orang anak, dan beberapa orang lainnya yang tidak berkepentingan.

Keluarga Tengku Dzulmi bahkan memperpanjang waktu tinggal di Jepang selama tiga hari di luar waktu perjalanan dinas. Di masa perpanjangan tersebut mereka didampingi oleh Kasubbag Protokol Pemerintah Kota Medan, yaitu Syamsul Fitri Siregar.

Halaman: 12Lihat Semua