RIAU24.COM - DUMAI- Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Dumai, berupaya terus menekan angka kasus jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Sejak awal 2019 Diskes Dumai sudah catat ada ratusan kasus yang muncul.

Berdasarkan data yang ada, jumlah masyarakat terserang  di Dumai tahun ini mencapai 211 kasus tercatat dari berbagai Puskesmas yang ada di Dumai mulai dari Januari hingga September 2019 lalu.

zxc1

Menurutnya, 211 kasus ini bukan hanya menyerang anak-anak, namun juga menyerang orang dewasa. Bahkan terdapat satu pasien meninggal dunia akibat terserang DBD di tahun 2019 ini.

Sementara itu, menurut data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, tercatat ada 490 pasien yang menjalani perawatan penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk penyebab DBD.

zxc2

Kasi Pelayanan Medis RSUD Dumai, Bakri, mengungkapkan, peningkatan jumlah kasus DBD ini terjadi pada September dan Oktober 2019. Dari 60 kasus di Bulan September, meningkat menjadi 74 kasus hingga pertengahan Oktober 2019.

Untuk usia pasien yang dominan terkena DBD dari rentang 5 hingga 15 tahun. Sedangkan untuk wilayah yang banyak terkena DBD berada di Dumai Timur tepatnya di Kelurahan Jaya Mukti dan Bukit Batrem. Selanjutnya di Kecamatan Bukit Kapur yaitu di Kelurahanya Bagan Besar dan Bukit Nenas.

"Sedangkan di Kecamatan Dumai Selatan ada di Kelurahan Bukit Datuk, Ratu Sima, dan Bumi Ayu. Kemudian di Kecamatan Sungai Sembilan berada di Kelurahan Tanjung Penyebal dan Basilam Baru," terangnya. (R24/Bie)