Menu

Tak Punya Makam Pahlawan, Ediyanus Minta Pemkab Kuansing Sudah Harus Memperhatikannya

Replizar 12 Nov 2019, 10:49
Datuk Bisai (Orang Godang Kenegerian Teluk Kuantan) Ediyanus Herman Halim (foto/int)
Datuk Bisai (Orang Godang Kenegerian Teluk Kuantan) Ediyanus Herman Halim (foto/int)

RIAU24.COM - KUANSING- Sampai saat ini, Taman Makam Pahlawan belum ada di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Sehingga setiap kali digelar Renungan Suci atau Kunjungan/Ziarah ke Taman Makam Pahlawan, baik pada Peringatan HUT Kemri (17 Agustus) maupun Hari Pahlawan (10 November) dirasakan sangat sulit.

zxc1

Karena tidak adanya Makam Pahlawan, sehingga selama ini hanya selalu mengunjungi Kuburan H. Oemar Oesman (salah satu pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia), yang berada di Desa Koto Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah. Padahal Taman Makam Pahlawan ini sangat dirasakan penting sekali.

Oleh karena itulah, Datuk Bisai (Orang Godang Kenegerian Teluk Kuantan) Ediyanus Herman Halim, berharap Pemkab Kuansing dapat membangun Taman Makam Pahlawan.

zxc2

Kenapa Kuansing belum juga memiliki Taman Makam Pahlawan (Padahal usianya sudah mencapai 20 tahun) seperti Kota Pekanbaru. 


"Selama ini setiap melakukan Renungan Suci maupun Ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Kuansing selalu mengunjungi  kuburan H Umar Oesman (Salah satu Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia), dan kenapa di Koto pemerintah tidak membangun Taman Makam Pahlawan itu sendiri," ujarnya kepada Riau24.Com.

Menurutnya, Pemkab Kuansing kemungkinan tidak membutuhkan hal-hal seperti itu, dan mereka lebih asyik bertelaga politik. Mereka tidak ingin membangun simbol simbol perjuangan dan semangat juang pada generasi muda nampaknya. " Itu sangat disayangkan, padahal banyak pahlawan dan pejuang dari wilayah kita (Kuansing)," ujarnya.

Dirinya juga menyebutkan banyak sekali para Pahlawan dan Pejuang dari Kuansing,mulai dari KH Oemar Oesman (Kuantan Tengah), Buya Makrifat Marjani (Hulu Kuantan) dan lainnya. "Kita bisa lihat di Tugu Olang Pulai Pangean dan di Tugu Gajah Putih di Simandolak Kecamatan Benai. Ditugu itu tertera, nama nama Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, yang berasal dari Kuansing. "Nyo ado pulo disitu, terpajang namo namo nyo ma (Ada pula terpajang nama-nama Pejuang tersebut)," ujarnya.

Namun yang jadi pertanyaan bagi kita sekarang ini, katanya, Kapan dan ada tidak kah rencana pembangunan Taman Makam Pahlawan di Kuansing. Sebab jika tidak dibangun, inilah yang selalu akan menjadi kendala dan para generasi muda mendatang, tidak akan tahu nama nama Pejuang Kemerdekaan R I yang berasal dari Kuansing. "Padahal jumlahnya cukup banyak, dan inilah yang harus menjadi perhatian Pemkab Kuansing. Karena mereka telah berjuang dalam Kemerdekaan Republik Indonesia, dan termasuk juga para pendiri Kabupaten Kuantan Singingi dahulunya," tambahnya.

Kenapa para pendiri Kabupaten Kuantan Singingi juga dimasukkan. Karena tanpa perjuangan sudah barang tentu cita cita untuk mendirikan kabupaten tidak akan terwujud. "Kita ingin kuburan Para Pejuang Kemerdekaan RI dengan Pendiri Kabupaten Kuantan Singingi, diletakkan dalam satu tempat dan tidak berpencar, sekarang ini kan berpencar seperti Buya Makrifat Marjani di Sungai Alah, Oemar Oesman di Koto Taluk," imbuhnya.

Sehingga timbul pertanyaan lagi, Perlu kah makam pahlawan. Ini sangat perlu, agar para Pahlawan yang berasal dari Kuansing bisa satu tempat, dan setiap Peringatan HUT RI dan Hari Pahlawan bisa langsung Ziarah, dan generasi muda mendatang bisa mengetahuinya dikemudian hari. "Kita hanya berharap, mudah mudahan ke depannya supaya bisa terwujud," tuturnya.

Menanggapi keinginan dari salah satu orang Godang Kenegerian Taluk Kuantan, Datuk Bisai, Plt Kadis Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Drs Nafisman, M.Si yang dihubungi mengakui dan merasa sangat perlu dan penting sekali, karena selama ini Kuansing belum ada Taman Makam Pahlawan.

Oleh karena itu, kedepannya direncanakan akan dibangun, namun harus dipersiapkan lahannya minimal satu hektare, yang nantinya bisa sebagai tempat Upacara, Gapura, dan Kuburan seluruh para Pahlawan Kemerdekaan RI, Pejuang Pendiri Kuansing, dan para veteran yang ada sekarang ini," ujarnya.

"Kalau jumlahnya diperkirakan lebih dari 100 orang," tambahnya.

Ditambahkannya, Saat ini pihaknya sedang mencari lokasi untuk Pembangunan Taman Makam Pahlawan di Kuansing, yang berada di Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi. "Nanti para pejuang dan pendiri Kuansing maupun para Veteran (yang telah meninggal) dan saat ini dikubur di beberapa pelosok negeri di Kuansing, akan disatukan dan dibuat Surat persetujuan untuk di makam kan di Taman Makam Pahlawan tersebut," tukasnya. (R24/Zar)