Menu

Kunjungi Korban Bully, Kak Seto Kecewa Pihak Sekolah Terkesan Lalai Dan Menutupi

Khairul Amri 13 Nov 2019, 06:26
Kak Seto kunjungi seorang pelajar korban bully di sekolahnya. (Foto. Istimewa)
Kak Seto kunjungi seorang pelajar korban bully di sekolahnya. (Foto. Istimewa)

RIAU24.COM - Pekanbaru - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi atau yang akrab dipanggil Kak Seto langsung turun ke Pekanbaru, Selasa, 12 November 2019 petang kemarin untuk menjenguk seorang pelajar yang menjadi korban Bullying teman sekelasnya.

Saat kak Seto tiba dikediaman pelajar SMPN 38 yang bernama Fauzan (14), korban terlihat duduk diatas kasur kapuk dengan muka yang penuh dibaluti perban putih.

"Apa yang terjadi pada korban (Fauzan_red) sangat kita sayangkan, apalagi informasinya ada gurunya saat itu yang tengah bermain handphone," Ujar Seto didampingi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Riau (LPA) Esther Mulyani, Selasa, 12 November 2019.

Seto menilai dengan adanya tindakan kekerasan bullying terhadap anak didapan gurunya, seolah terkesan adanya  pembiaran oleh guru tersebut maupun pihak sekolah.

"Profesi Guru bukan hanya mengajar dan mendidik, tapi Guru juga bisa memberikan contoh teladan bagi murid-muridnya," sebutnya.

Seto menilai masih banyak guru yang belum memahami amanah Undang-Undang Perlindungan Anak, dimana didalam UU tersebut mengatakan setiap anak wajib dilindungi dari berbagai tindakan kekerasan dilingkungan sekolah. Baik itu pihak sekolah, para gurunya serta rekan-rekan pelajar.

Halaman: 12Lihat Semua