RIAU24.COM - BENGKALIS- Los pasar ikan Pasar Terubuk yang terletak di Jalan Kelapapati Tengah Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis yang dibangun sejak Tahun 2014 dengan menelan anggaran sebesar Rp2.843.200.000 hingga saat ini belum juga dapat di fungsikan.

zxc1

Disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan yang baru saja menjabat membenarkan bahwa permasalahan belum difungsikan nya los pasar ikan ini lantaran masih belum diresmikan. Dan akan diresmikan di tahun 2020 mendatang.

"Kita sudah lakukan inventarisir kondisi fisik los pasar ikan tersebut dan berdasarkan data bahwa kondisi yang perlu segera dilengkapi yakni instalasi pembuangan limbah termasuk mesinnya," ungkap Kadisdagperin Indra Gunawan, Jum'at 15 November 2019.

zxc2

Indra Gunawan menyebutkan lagi, untuk fasilitas lainnya seperti meja, air, pabrik es serta tempat bongkar muat ikan sudah tersedia. 

"Dan untuk ke depan ini, kami juga akan mengundang konsultannya untuk melihat kekurangan yang lainnya serta melihat kondisi los pasar ikan sekarang," ungkap Indra lagi.

Lanjut Indra Gunawan, rencana lain pihaknya juga akan mengumpulkan pedagang untuk menentukan posisi dan aturan aturan yang harus diikuti para pedagang.

"Kita tampung aspirasi pedagang dulu. Contohnya mereka itu itu mau dibahagian mana. Jadi ini akan di diskusikan dulu dengan ketua pedagang, nanti akan kita bicarakan soal lampu lampu, tiang penyangga dan lain sebagainya. Kita berharap mereka mendukung dalam artian aspirasi mereka sudah kita tampung, tempatnya sudah oke dan tidak ada masalah lagi," ungkap dia lagi.

Masih kata Kadisdagperin, Los pasar ikan terubuk ini akan diperuntukkan hanya untuk tempat berjualan ikan, ayam maupun daging. Sedangkan pasar jual ikan sekarang akan di jadikan tempat berjualan makanan kering dan sayur sayuran.

Disamping itu, hasil survey lapangan persiapan sudah mencapai 90 Persen tinggal lagi menyiapkan gerobak gerobak untuk membawa ikan pedagang dari gudang ke los ikan dan juga kesediaan pedagang berdasarkan kesepakatan untuk pindah.

"Ini tentu tergantung anggaran dan kalau seandainya anggaran tersebut sudah disetujui akan kita segera fungsikan," pungkasnya. (R24/Hari)