Menu

Dimeriahkan Pertunjukan Kesenian, Warga Ciayumajakuning di Riau Gelar Silaturahmi

Satria Utama 6 Jan 2019, 19:00
Kesenian Sintren ditampilkan saat acara silaturahim
Kesenian Sintren ditampilkan saat acara silaturahim

RIAU24.COM -  PEKANBARU  - Warga yang berasal dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka,Kuningan yang berdomisili di Provinsi Riau, Minggu pagi (6/1) mengadakan temu kangen Sedulur di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru. Acara ini dihadiri sekitar 600 an warga Ciayumajakuning dari berbagai profesi dari berbagai kabupaten dan kota di Riau. 

Acara yang bertemakan "Dengan Semangat Silaturahmi Mari Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa" ini diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, tausiah dan penyantunan anak yatim serta dimeriahkan dengan Kesenian khas dari Cirebon, yakni sintren, tari topeng, dan pencaksilat. 

Tidak ketinggalan, beberapa jenis kuliner dari keempat daerah di Jawa Barat itu juga disajikan seperti diantaranya empal gentong, tahu gejrot, nasi lengko,  ketoprak, krupuk melarat, aneka gorengan dan kueh dalam daun. Selain itu, acara ini juga diramaikan dengan hiburan yang menampilkan lagu-lagu khas daerah Ciayumajakuning, serta aneka perlombaan untuk mempererat keakraban warga ciayumajakuning.

Ketua IKB Ciayumajakuning Dr. H Iwantono,M.Sc menjelaskan, acara temu kangen sedulur ini sebagai ajang mempererat  silaturahmi untuk mengobati rasa kangen di tanah perantauan. Doktor di bidang teknologi nano di Unri itu juga berpesan untuk menjaga kekompakan dan persaudaraan serta harus saling bahu membahu berkolaborasi bersama membangun Riau. 

Ia juga meneruskan titipan Sunan Gunung Jati Cirebon, salah satu wali dari sembilan wali penyebar Islam di Nusantara, yang menitipkan Tajug (musola atau masjid)  dan fakir Miskin.

Menurutnya, Paguyuban Ciayumajakuning di Provinsi Riau sudah tergalang sejak lama, dan dimotori oleh beberapa sesepuh asal darrah teraebut yang sudah lama menetap di Riau. "Paguyuban ini kemudian dibentuk sejak 2010 dan diresmikan melalui pelantikan pengurus pada 9 januari 2011 oleh Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati Arif Natadiningrat dan Menjadi ajang berkumpulnya warga dari kabupaten kota yang terletak di bagian paling timur propinsi Jawa barat atau dulu di Sebut Karasidenan Cirebon," paparnya.

Halaman: 12Lihat Semua