Menu

Mengulik Kisah di Balik Kemegahan Kapal Kato Istana Siak

Lina 7 Jan 2019, 17:12
Kapal Kato, kapal besi yang dimiliki Sultan Siak./lin
Kapal Kato, kapal besi yang dimiliki Sultan Siak./lin

RIAU24.COM -  SIAK - Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki potensi besar.Sebutan sebagai negara maritim tidak terlepas dari Indonesia sebagai negara kepulauan serta sebagian besar wilayahnya adalah perairan.

Sebagai negara maritim, cukup banyak alat transportasi air yang ada di daerah-daerah di Indonesia. Bila berkunjung ke Istana Siak, Riau, pengunjung juga akan melihat sebuah kapal yang sudah dijadikan monumen tak jauh dari Istana Siak.

Itulah Kapal Kato, Kapal Kato merupakan kapal besi yang dimiliki Sultan Siak.Berbeda dengan kapal tradisional umumnya, Kapal Kato merupakan kapal besi berbahan bakar batu bara. Kapal Kato selalu dinaiki Sultan Siak saat berkunjung ke daerah-daerah kekuasaannya.

Sebagai daerah maritim, Sultan Siak memiliki daerah kekuasaan yang dilalui oleh sungai-sungai besar.Sungai inilah yang dimanfaatkan sehingga bisa menuju daerah lainnya menggunakan Kapal Kato.Kapal yang fisiknya masih bisa dilihat secara langsung saat ini memiliki panjang 12 meter.Bobot kapal mencapai 15 ton.

Sultan Siak selalu memanfaatkan kapal ini bila bpergian ke daerah bawahannya, maupun untuk berpesiar.Ditarik ke darat dan dijadikan monumen, Kapal Kato ini bisa menjadi saksi sejarah perjalanan kerajaan Siak.

Istana Siak yang dikenal dengan nama Asserayah Alhasyimiyah atau Istana Matahari Timur masih berdiri megah di Siak Sri Indrapura.Istana yang dibangun pada 1889 itu memiliki kontruksi bangunan yang masih sangat kokoh.Istana Siak merupakan bukti sejarah kebesaran Kerajaan Melayu Islam yang terbesar di daerah Riau.

Halaman: 12Lihat Semua