Menu

Ridwan Kamil Sebut Lebih Rp80 Juta Kerugian Akibat Macet, Netizen Balas Begini

Riko 9 Jan 2019, 10:30
Ridwan Kamil saat rapat bersama Presiden RI (foto/istimewa)
Ridwan Kamil saat rapat bersama Presiden RI (foto/istimewa)

RIAU24.COM -  Rabu 9 Januari 2019, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sampaikan tingginya nilai kerugian akibat macet di wilayah Jabodetabek. Hal tersebut dibagikan Ridwan Kamil di akun instagramnya. 

"65 TRILYUN RUPIAH, bukan 80 juta rupiah, nilai kerugian ekonomi per tahun karena kemacetan wilayah JABODETABEK. Pak Presiden kemarin di rapat kabinet terbatas, meminta kami mengawal percepatan proyek2 infrastruktur transportasi publik di 3 propinsi: DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Saya mengusulkan dibentuk Special Transportation Zone, mengadopsi konsep Special Economic Zone atau Kawasan Ekonomi Khusus, area dimana pengelola bisa bebas membangun tanpa harus banyak kena keruwetan koordinasi antar instansi. Semoga lancar," tulis @ridwankamil.

Netizen atau warganet langsung ramai berikan komentar. Banyak juga yang salah fokus dengan Rp80 juta, sebab hal itu mengingatkan kasus prostitusi online yang diduga melibatkan Vanessa Angel. 

@irfannjazz: "Hehehe klau yg 80 jt yang mana pa?"

@gibranmarten: "Bukan 80 juta ya pak, hmmm fokus sya jd ke yg lain pak."

@ihsansnwd: "Emang 80 juta apa gitu C: pak?"

@hestilist: "Aamiin....ini calon presidenku 2024 @ridwankamil."

@alvino77: "Semoga lancar pa..kerugian terbesar adalah waktu untuk ketemu keluarga jadi berkurang..karena jakarta bdg kalo jumat bisa sd 6 -  7 jam."

@aaseyy: "Pak kalau pendapat saya kenapa macet, karena semua kegiatan diawali serentak dijam yg sama, dgn contoh masukjam sekolah dan masuk jam kantor sama2 jam segitu, kalau misal masukjam sekolah terpaut 2 jam dr masuk jam kantor saya pikir bkln mengurangi kemacetan pak."