Menu

Yaqut Cholil Dituntut Minta Maaf, Ketua Ansor Riau: Tidak Ada yang Salah

Riko 15 Jan 2019, 14:09
Ketua Ansor Riau, Purwaji (foto/int)
Ketua Ansor Riau, Purwaji (foto/int)

RIAU24.COM -  Senin 15 Januari 2019, Sejumlah masyarakat di Riau geram dengan pernyataan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Quomas. Sebab Ketum Ansor itu menyebut kelompok radikal terkonsolidasi di Riau. 

Bahkan sejumlah pihak meminta agar Ketum Ansor, Yaqut Cholil meminta maaf kepada warga Riau. Ketua Ansor Riau, Purwaji menyebut pernyataan Ketum GP Ansor, Yaqut tidak salah.

"Tidak ada yang salah dengan pernyataan itu. Gus Yaqut hanya mengingatkan, jadi menyampaikan bahwa kelompok radikal mengkonsolidasikan dirinya di Riau ke Presiden. Tidak ada menyindir apalagi menuduh," kata Purwaji. 

Purwaji menegaskan bahwa pernyataan Yaqut Cholil itu bukan omong kosong. "Kelompok radikal terkonsolidasi di Riau bukan fiksi. Tim Densus 88 juga beberapa kali mengamankan terduga teroris di Riau. Mapolda Riau juga pernah diserang orang. Jadi dari fakta itu Gus Yaqut hanya mengingatkan, bahwa ada ancaman nyata kelompok radikal di Riau," sebut Purwaji. 

Purwaji beranggapan polemik yang terjadi saat ini hanya salah paham. "Pernyataannya jelas, tidak ada menyinggung apalagi menuduh. Karena kelompok terkonsolidasi tidak hanya Riau bisa juga di sejumlah daerah di Jawa, sesuai dengan fakta dan data. Ini semua sebagai peringatan, tidak bermaksud menuduh orang Riau, sama sekali tidak," tegas Purwaji. 

Untuk itu Purwaji meminta kepada siapa pun untuk tidak mempolitisir pernyataan Gus Yaqut tersebut. "Semua menahan diri lah. Tidak perlu memprovokasi, apalagi dipolitisir. Karena memang tidak pernah ada masalah antara kita," sebut Purwaji.