Menu

Menko Luhut Kagum Akan Kesuburan Tanah Siak

Lina 16 Jan 2019, 20:11
Foto bersama usai menyerahkan sertifikat Prona secara simbolis kepada 12 warga /lin
Foto bersama usai menyerahkan sertifikat Prona secara simbolis kepada 12 warga /lin

RIAU24.COM -  SIAK - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tiba di lokasi panen Agrowisata Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak , Rabu (16/1/2019).

Didampingi Bupati Siak Syamsuar beserta jajaran dan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, begitu turun dari mobil, Luhut dan rombongan langsung disambut kompang Melayu.

Ia berjalan menyusuri jalan persawahan sembari menyalami warga. Luhut juga tampak senang melihat anak-anak. Ia kerap berhenti sejenak sambil mengusap kepala anak-anak yang ikut menyaksikan kedatangan Luhut.

Mengenakan setelan putih hitam, Luhut tampak selalu tersenyum kepada warga sekitar. Meski terik matahari semakin panas, namun ia tampak senang mengikuti kegiatan di Bungaraya.

Pada rombongan itu, juga tampak Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Walikota Pekanbaru Firdaus, Bupati Rokan Hilir Suyatno dan Wakil Bupati Siak Alfedri.

Setelah rombongan mengambil tempat pada tenda utama yang disediakan, mereka juga disambut dengan tari persembahan.Luhut disuguhkan sirih dan pinang oleh para penari.

Setelah itu, Luhut menyerahkan sertifikat Prona secara simbolis kepada 12 warga yang mewakili masing-masing kecamatan.Sedangkan jumlah sertifikat prona yang dibagikan mencapai 2.000 sertifikat.

Luhut juga memuji tanah Siak subur. Ia tidak menyangka hasil panen bisa dikeluarkan petani padi 5-9 ton per hektare.Sedangkan di Bungaraya ini bisa 2 kali panen dalam setahun.

"Ini hasil yang luar biasa untuk membantu pasokan beras kita. Saya kira pembangunan irigasi dan alat pertaniannya terus dikembangkan," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga meresmikan pompanisasi dan ikut melakukan panen raya.Ia juga senang karena para petani dibekali teknologi yang mutkahir baik untuk pengairan, penanaman dan panen.

"Kehadiran negara terhadap warga di Bungaraya ini mohon disampaikan dengan baik, jangan kita percaya dengan berita-berita yang tidak benar. Karena kami di pemerintahan saat ini hanya berpikir untuk nasional, bukan untuk bisnis dan lain-lain," kata dia.(***)

 

R24/phi